Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Empat Cara Menggapai Tujuan Alquran

Agama | Monday, 25 Mar 2024, 10:04 WIB

(Sesungguhnya Alquran Ini selalu menjadi Petunjuk ke arah yang paling lurus/valid: alquran surat al isra')

Sebagai panduan universal dan sebagai wahyu yang otentik hingga akhir zaman, Alquran selalu memberi tawaran makna baru walaupun ia telah dibaca dan dipahami berkali kali.

Secara ilahi, Alquran telah dideklarasikan sebagai "Hudan linnas, wa bayyinatin minal Huda wal Furqan", yaitu sebagai petunjuk, penjelas, bukti dan sebagai pembeda antara haq dan batil.

Kandungan general dalam Alquran mencakup Akidah, Syariah dan Akhlaq. Untuk mencapai kemurnian dari tujuan Alquran diturunkan, dan bagaimana ia dapat memengaruhi perkembangan pribadi dan sosial, maka kita dapat menyelami pesan Alquran itu dengan 4 Langkah:

Pertama, lewat alam semesta yang di luar diri manusia. Alquran banyak sekali mengarahkan perhatian audiensnya kepada gejala, sifat dan kerja alam. Seperti angin yang berpengaruh pda penyerbukan. Kedalaman laut yang menyebabkan kegelapan. Semesta yang terus meluas, warna dan rasa tumbuh tumbuhan, demikian juga tentang hewan ternak, gunung gunung yang bergerak dsb.

Semua itu disajikan untuk mencapai tujuan Alquran yaitu memperkenalkan Si Pemilik alam semesta dan zat yang berhak disembah (Allah swt).

Kedua, lewat Manusia. Alquran banyak mengangkat tema manusia. watak dan pergolakan manusia, termasuk kisah awal perjalanan hidupnya dari rahim sang ibu.

Alquran mengajak manusia untuk "mempelajari secara seksama ke dalam diri sendiri. Agar ia sadar ke ujung mana pencapaian dan akhir perjalanannya. Agar si manusia tahu untuk apa ia hidup dan diciptakan.

Ketiga, lewat kisah kisah. hampir sepertiga alquran berisi kisah.tentu kisah yang asli. tanpa bercampur dengan fantasi dan khayalan.

studi modern juga menunjukkan bahwa watak manusia cenderung lebih menangkap makna lewat kisah kisah. Dan agar manusia dapat mengambil pelajaran dari kisah kisah itu.

Sehingga banyak kisah dalam Alquran menjadi bagian dari mukjizat (kemurnian) kandungannya, yang ditemukan bukti buktinya di era modern.

Keempat, Kabar Gembira dan Ancaman. Langkah keempat ini yang paling sering dan banyak digunakan para dai dan guru guru kita. mungkin karena ia to the poin.

padahal pintu masuk ke dalam kandungan Alquran bisa lewat tiga pintu sebelumnya. Namun karena mungkin keterbatasan wawasan ilmu alam/sains, wawasan psikologi manusia, sejarah dan lainnya sehingga poin keempat ini menjadi lebih mudah untuk disampaikan ke khalayak. yaitu tentang jaminan surga dan ancaman neraka.

Namun sejatinya, kita bisa mencapai maksud Alquran lewat lingkungan (alam)terdekat kita, diri sendiri dan sejarah masyarakat kita.

Sehingga kita sampai pada satu pengertian tentang "ummat yang satu" yang mestinya hanya menyembah Tuhan yang Esa semata. Sampai akhirnya umat yang satu itu terpecah karena menyelisihi nabi nabi dan kitab suci mereka.

Maka turunlah Alquran sebagai penjelas dan pemutus bagi perkara yang mereka perselisihkan.

ilustrasi.bg mudi.sungai alas aceh

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image