Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Puanka Arlitajune

Sampah Kemasan Skincare Melimpah! Bagaimana Mengatasinya?

Gaya Hidup | Thursday, 21 Mar 2024, 15:45 WIB

Kalian harus tau tren kecantikan yang terus berkembang pesat semakin banyak jenis variasinya ini menimbulkan permasalahan baru yaitu persoalan sampah kemasannya. Seperti yang kita tahu kemasan dari skincare ini di dominasi oleh plastik, dilansir dari laman Plastic Pollution Coalition secara global industry kecantikan memproduksi lebih dari 120 miliar unit kemasan tiap tahunnya, Wow! Kebayang kan gimana banyaknya?

Waste4Change

Sampah plastik sendiri di Indonesia tahun 2022 mencapai 64 juta ton per tahun lho, menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS). Kondisi yang ada tersebut cukup memprihatinkan bagi keberlangsungan lingkungan sekitar karena seperti yang kita tahu sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai yang membutuhkan waktu ratusan tahun.

Mengatur limbah dari kemasan skincare bekas merupakan langkah yang penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Berikut beberapa metode untuk mengelola limbah tersebut:

1. Daur ulang: Pastikan untuk memisahkan kemasan skincare yang bisa didaur ulang, seperti botol plastik atau kaca, dan bawa ke fasilitas daur ulang terdekat atau manfaatkan program daur ulang yang tersedia di daerah Anda.

2. Penggunaan kemasan isi ulang: Pilih produk skincare yang menggunakan kemasan yang bisa diisi ulang atau diisi kembali, sehingga mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan menghasilkan lebih sedikit limbah.

3. Pilih kemasan ramah lingkungan: Cari merek skincare yang menggunakan kemasan terbuat dari bahan daur ulang atau bahan yang mudah terurai alami untuk mengurangi dampak lingkungan.

4. Beli dalam kemasan besar: Pertimbangkan untuk membeli produk skincare dalam kemasan yang lebih besar atau ekonomis, alih-alih kemasan kecil yang menghasilkan lebih banyak limbah.

5. Manfaatkan kembali kemasan: Gunakan kemasan bekas produk skincare untuk berbagai keperluan lainnya, seperti penyimpanan perhiasan kecil, membuat alat penyimpanan DIY, atau sebagai wadah untuk barang-barang lainnya.

6. Pilih produk dengan kemasan minimalis: Telusuri merek skincare yang menggunakan kemasan sederhana atau tanpa kemasan tambahan yang tidak diperlukan, membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, Anda dapat berkontribusi pada pengurangan limbah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image