Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Larangan Keluar Rumah Saat Malam Menjelang

Agama | Wednesday, 20 Mar 2024, 19:50 WIB
Dokumen jawaban.com

Dalam kehidupan seorang Muslim, menjalankan ajaran agama dengan baik merupakan hal yang sangat penting. Salah satu ajaran yang perlu diperhatikan adalah larangan untuk membiarkan anak-anak keluar rumah saat menjelang malam hari.

Apabila datang gelap malam (sore hari), maka halangilah anak-anakmu dari keluar rumah karena syaitan ketika itu berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam (waktu Isya), maka lepaskanlah mereka lagi. Hendaklah kalian menutup pintu dan berdzikir kepada Allâh karena sesungguhnya syaitan tidak dapat membuka pintu yang tertutup.(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Larangan ini mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya mengandung hikmah yang mendalam. Pertama, ajaran ini mengajarkan kita untuk selalu waspada terhadap godaan dan pengaruh buruk syaitan. Meskipun tidak kasat mata, syaitan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara, termasuk ketika mereka sedang berada di luar rumah.

Menjelang malam hari, kondisi gelap dan sepi menjadi waktu yang tepat bagi syaitan untuk melancarkan aksinya. Syaitan dikenal sebagai makhluk yang senantiasa menggoda manusia untuk melakukan perbuatan buruk, seperti mencuri, berbohong, berkelahi, dan lain sebagainya. Dengan menjaga anak-anak di dalam rumah, orang tua dapat meminimalisir kemungkinan mereka terpengaruh oleh bujukan syaitan.

Kedua, larangan ini juga bertujuan untuk melindungi anak-anak dari bahaya yang mungkin mengancam mereka di luar rumah pada malam hari. Dengan menjaga anak-anak di dalam rumah, orang tua dapat memastikan keamanan dan keselamatan mereka. Selain itu, lingkungan rumah yang aman juga akan mendukung perkembangan mental dan spiritual anak-anak dengan lebih baik. Anak-anak yang terlalu sering keluar rumah pada malam hari berisiko terlibat dalam pergaulan yang tidak baik, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja lainnya. Hal ini tentu saja akan menghambat perkembangan mereka dan mempengaruhi masa depan.

Ketiga, ajaran ini mendorong orang tua untuk membangun komunikasi yang lebih dekat dengan anak-anak mereka. Ketika anak-anak berada di dalam rumah, orang tua memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan memberikan nasihat serta bimbingan yang diperlukan. Dengan demikian, ikatan keluarga akan semakin erat dan harmonis. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman dan konflik dalam keluarga.

Keempat, larangan ini juga mengandung pesan moral untuk selalu berzikir dan mengingat Allah. Hadits tersebut menyebutkan bahwa orang tua harus menutup pintu rumah dan berzikir kepada Allah, karena syaitan tidak akan dapat membuka pintu rumah yang tertutup. Ini menunjukkan bahwa dengan selalu mengingat Allah dan bertawakal kepada-Nya, manusia akan terlindungi dari gangguan syaitan. Berzikir kepada Allah juga dapat memberikan ketenangan hati dan jiwa, serta menguatkan iman seseorang.

Meskipun ada yang mungkin menganggap ajaran ini sebagai sesuatu yang kuno dan tidak relevan dengan zaman modern, kenyataannya larangan ini masih sangat penting untuk dijalankan. Di era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, ancaman dan pengaruh buruk yang dapat merusak moral dan akhlak generasi muda semakin besar. Kecanggihan teknologi seperti internet dan media sosial, jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menjadi sarana bagi penyebaran konten-konten negatif dan perilaku menyimpang. Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada dan proaktif dalam mendidik dan melindungi anak-anak mereka.

Dengan menjalankan ajaran ini, orang tua tidak hanya melindungi anak-anak dari pengaruh buruk syaitan, tetapi juga membangun pondasi yang kuat bagi pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak yang tangguh secara mental dan spiritual. Keluarga yang harmonis dan selalu mengingat Allah akan menjadi benteng yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan dan godaan di dunia modern. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan bimbingan dari orang tua akan lebih mudah menjauhi perbuatan tercela dan memiliki akhlak yang baik.

Sebagai penutup, ajaran untuk melarang anak-anak keluar rumah saat menjelang malam bukanlah sekadar aturan kaku yang harus dipatuhi. Melainkan sebuah pedoman hidup yang sarat dengan kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur yang patut diteladani oleh setiap Muslim. Dengan mematuhi ajaran ini, kita tidak hanya melindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk syaitan, tetapi juga membangun fondasi keluarga yang kokoh dan penuh kasih sayang dalam naungan ridha Allah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image