Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Anak Bermata Malas Kemukinan Jadi Individu Dewasa yang Hadapi Berbagai Masalah Kesehatan

Info Sehat | Wednesday, 13 Mar 2024, 11:06 WIB
Mata malas kerap menyerang anak-anak. Foto: Getty Images via umiamihealth.org.

Anak Bermata Malas Kemukinan Jadi Individu Dewasa Yang Hadapi Berbagai Masalah Kesehatan

ANAK-anak yang mengidap mata malas [ambliopia] lebih mungkin menjadi individu dewasa yang menghadapi berbagai masalah kesehatan yang serius. Hal tersebut diungkap sebuah penelitian terbaru.

Anak-anak yang didiagnosis menderita ambliopia lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes saat dewasa. Demikian temuan para peneliti.

Mereka juga menghadapi peningkatan risiko serangan jantung, menurut temuan yang diterbitkan dalam jurnal eClinicalMedicine, edisi Kamis [7/3/2024].

“Penglihatan dan mata adalah penjaga kesehatan secara keseluruhan,” kata penulis utama penelitian, Dr. Siegfried Wagner, yang juga peneliti senior di University College London Institute of Ophthalmology.

“Kedua mata terkait erat dengan sistem organ lain. Inilah salah satu alasan mengapa kami memantau penglihatan yang baik pada kedua mata,” tambahnya.

Ambliopia terjadi ketika penglihatan pada salah satu mata tidak berkembang dengan baik. Saat otak mengabaikan mata yang lebih lemah, mata tersebut keluar dari posisinya dan cenderung menghadap agak menjauhi tempat orang memandang.

Sebanyak 4 dari setiap 100 anak menderita mata malas, kata peneliti dalam catatan latar belakang. Ini adalah kondisi penglihatan yang paling umum terjadi pada anak-anak.

Untuk penelitian ini, peneliti menganalisis data lebih dari 126.000 orang berusia 40 hingga 69 tahun yang berpartisipasi dalam studi UK Biobank yang sedang berlangsung.

Sebagai bagian dari riwayat kesehatan mereka, partisipan ditanya apakah mereka pernah dirawat karena ambliopia di masa kanak-kanak, dan apakah mereka masih mengalami kondisi tersebut di masa dewasa. Mereka juga ditanya apakah mereka telah didiagnosis menderita serangkaian kondisi kesehatan kronis lainnya.

Di antara lebih dari 3.200 orang yang melaporkan menderita mata malas saat masih anak-anak, 82% masih mengalami penurunan penglihatan pada salah satu matanya secara terus-menerus saat dewasa, demikian temuan para peneliti.

Orang dewasa yang menderita ambliopia saat kecil juga memiliki peluang 29% lebih tinggi terkena diabetes, peningkatan risiko tekanan darah tinggi sebesar 25%, dan risiko obesitas 16% lebih tinggi.

Peningkatan risiko masalah kesehatan ditemukan baik pada orang dewasa yang masalah penglihatannya terus berlanjut maupun pada mereka yang memiliki penglihatan sempurna saat dewasa.

“Jarang sekali ada ‘penanda’ di masa kanak-kanak yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit serius di masa dewasa, dan juga penanda yang terukur dan diketahui setiap anak,” kata peneliti Jugnoo Rahi, seorang profesor epidemiologi oftalmik di Institut Oftalmologi Universitas College, London.

Wagner menegaskan, penelitian baru ini tidak membuktikan bahwa mata malas secara langsung menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa 'rata-rata' orang dewasa yang menderita ambliopia saat masih anak-anak lebih mungkin mengalami kelainan ini dibandingkan 'rata-rata' orang dewasa yang tidak menderita ambliopia,” kata Wagner.

“Temuan ini tidak berarti bahwa setiap anak dengan ambliopia pasti akan mengalami gangguan kardiometabolik di masa dewasa,” jelasnya.***

Sumber: United Press International

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image