Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Assist. Prof. Dr. Hisam Ahyani.

Model Kepemimpinan Patok Ogleng (Path Goals) pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 25 Jan 2024, 16:14 WIB

Model Kepemimpinan “Patok Ogleng” (Path Goals) pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia

Oleh : Dr. Hisam Ahyani

STAI Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Banjar, Jawa Barat

[email protected]

Path Goals atau jalur tujuan sebagaimana pendapat pakar seperti (Robbins and Judge 2011) menekankan peran pemimpin dalam memberikan arahan, dukungan, dan memfasilitasi perjalanan menuju tujuan bagi anggota tim dalam suatu organisasi. Sementara riset oleh (Sarta, Zohriah, and Fauzi 2023), mengatakan bahwa Path Goals adalah harapan (path) antara usaha yang mereka lakukan dengan tujuan (goal). Secara terminologi kata “ogleng — oglèng” dalam Kamus Jawa-Indonesia bermakna “menyelipkan sedikit ditonjolkan (keris)” , sementara Arti “ogleng” dalam google translate bermakna “dilirik”. Kata “Ogleng” diambil dari lantunan musik pengiring berupa gamelan jawa yang dominan berbunyi “nong gleng” (Wardhani 2023, 8). Sementara kata “patok” adalah Bahasa jawa yang berarti “pancang; tonggak”, selain itu dalam (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online 2024) bahwa kata “patok/pa·tok/” bermakna ukuran untuk luas tanah persawahan (kurang lebih 2.300 m2).

Dalam konteks kepengurusan suatu lembaga pendidikan misalnya, dapat disimpulkan bahwa “Patok Ogleng” (Path Goals) adalah manejemen yang dilakukan oleh seorang Pemimpin Lembaga Pendidikan dalam memberikan harapan (path) antara usaha yang dilakukan oleh bawahannya (Tim Struktur Organisasi) dalam meraih tujuan (goal). Dalam kontek Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTKIS) sudah barang tentu memiliki Visi dan Misi, dimana kedua hal tersebut dijabarkan dalam RIP (Rencana Induk Pengembangan PTKIS. Sehingga harapan (path) yang ada didalam RIP PTKIS akan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh pimpinan PTKIS bersama-sama dengan bawahannya sesuai dengan apa yang termaktub dalam RIP PTKIS.

Secara khusus, terdapat empat gaya kepemimpinan jalur-tujuan (path goal) atau patok ogleng berfungsi untuk memberikan struktur dan penghargaan kepada bawahan meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pada prestasi. Manajemen path goal cocok untuk diterapkan diberbagai PTKIS dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi seusai apa yang termaktub dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, meliputi Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Daftar Rujukan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. 2024. “Arti Kata Patok - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” 2024. https://kbbi.web.id/patok.

Robbins, Stephen P., and Tim Judge. 2011. Organizational Behavior. Prentice Hall.

Sarta, Sarta, Anis Zohriah, and Anis Fauzi. 2023. “Analisis Model Kepemimpinan Jalur Tujuan (Path Goals) Kajian Kepemimpinan Dalam Lembaga Pendidikan.” Journal on Education 6 (1): 2508–14. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3274.

Wardhani, Friscela Amanda. 2023. “Makna Simbolik Kesenian Kethek Ogleng Di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan.” APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan 11 (1). https://ejournal.unesa.ac.id.

Lihat dokumen asli klik disini

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image