Deby Sartika
Pentingnya Etika dalam Filsafat
Agama | Sunday, 21 Jan 2024, 12:15 WIB
Etika merupakan cabang filsafat yang mencari hakikat nilai baik dan buruk yang berkaitan dengan perbuatan dan tindakan seseorang yang dilakukan dengan penuh kesadaran berdasarkan pertimbangan pemikirannyaa. Etika juga mempunyai sifat yang sangat mendasar yaitu sifat krisis. Etika mempersoalkan norma-norma yang dianggap berlaku seperti mempersoalkan hak dari setiap lembaga, seperti orang tua, sekolah, negara dan agama untuk memberi perintah atau larangan yang harus ditaati. Persoalan etika itu pula merupakan persoalan yang berhubungan dengan eksistensi manusia dalam segala aspeknya, baik individu maupun masyarakat, baik hubungannya dengan tuhan maupun dengan sesama manusia dan dirinya.
Sebagai cabang pemikiran filsafat, Etika dibagi menjadi dua: Objektivisme dan Subjektivisme. Pertama berpandangan bahwa nilai kebaikan suatu tindakan bersifat objektif, terletak pada substansi tindakan itu sendiri. Intinya suatu tindakan disebut baik bukan karena kita senang melakukannya, atau karena sejalan dengan kehendak masyarakat, melainkan semata keputusan rasionalisme universal yang mendesak kita untuk berbuat seperti itu. Kedua subjektivisme berpandangan bahwa suatu tindakan disebut baik manakala sejalan dengan. kehendak atau pertimbangan subjek tertentu. Subjek disini bisa berupa subjektivisme kolektif, yaitu masyarakat atau busa saja subjek Tuhan.
Etika tidak mempersoalkan apa atau siapa itu, tetapi bagaimana manusia berbuat dan bertindak. Etika sangat penting dalam filsafat karena membantu kita memahami bagaimana harus bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Etika juga membantu memahami apa yang benar dan salah, baik dan buruk, dan memberikam dasar untuk membuat keputusan moral yang tepat.
Dalam filsafat, Etika membantu kita memahami konsep-konsep seperti kebaikan, keadilan, dan hak. Bagaimana kita harus berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana kita harus memperlakukan orang lain. Etika juga penting dalam membentuk sistem hukum dan kebijakan publik. Etika memberikan dasar untuk membuat undang-undang dan kebijakan yang adil dan beretika.
Tanpa etika, kebijakan publik dan sistem hukum kita akan kehilangan dasar moral yang kuat. Oleh karena itu, etika sangat penting dalam filsafat dan kehidupan sehari-hari. Etika membantu kita memahami nilai-nilai moral yang penting, memberikan dasar untuk membuat keputusan moral yang tepat, dan membentuk sistem hukum dan kebijakan publik yang adil dan beretika.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
