Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yahya Israr Nasution

Pandemi Covid 19 Tidak Menjadi Penghalang Untuk Berdakwah

Agama | Tuesday, 11 Jan 2022, 22:50 WIB

Dakwah merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan umat beragama muslim baik dia lelaki maupun perempuan, bahkan bukan suatu keharusan yang melakuan dakwah orang dewasa dan orang tua saja bahkan untuk orang remaja juga bisa berdakwah asalkan tetap berlandaskan Al-Quran dan Hadist dan jangan keluar dari aturan agama dikarenakan dakwah itu dapat dilihat dengan apa yang disampaikan bukan siapa yang menyampaikan.

Siapa pertama yang akan kita dakwahi? pertama ialah kepada diri kita sendiri bahwasanya ketika akan menyampaikan dakwah atau suatu ilmu tidak dipatahkan oleh orang lain dengan ucapannya tersebut. Kalimat yang sering kita dengar atau yang sering kita baca di dalam social media " Perbaiki dululah diri sendiri baru urusan orang lain", kalimat ini sering kita lihat ketika orang membagikan postingan misalkan dakwah di dalam social media.

Yang kedua, kita dakwahi dulu keluarga kita maupun kerabat dekat kita, dan ingta ketika menyampaikan suatu ilmu kita harus menyampaikannya dengan lemah lembut dan jangan terdapat kata-kata kasar maupun kata-kata yang dapat menyinggung diri mereka.

Dakwah itu bersifat ajakan bukan paksaan, ketika berdakwah siapapun orangnya sudah bukan tanggung jawab kita lagi apakah orang tersebut mau menerima ilmu yang kita sampaikan ataupun tidak, kita kembalikan lagi kepada Allah karna hanya Allah SWT lah yang dapat memberikan hidayah keapda hamba-hamba nya.

Namun sekarang ini banyak remaja yang melakukan dakwah bahkan gemar melakukan syiar di social media seperti aplikasi Tiktok misalnya, kebanyakan dari mereka berdakwah yang tidak di awal dengan dasar, bahkan mereka menggunakan suatu dalil itu dengan meng copas dari Google yang belum tentu jelas kebenarannya, dengan begitu ketika kita ingin mengambil suatu dasar mapun dalil dari sebuah website di Google tentu kita harus menelusurinya terlebih dahulu apakah sumbernya Shohih atau Dho'if, kita juga bisa menanyakan kebenaran dalil yang akan kita kutip itu kepada guru-guru maupun ustadz-ustadz.

Pada masa pandemi yang kita kenal dengan wabah covid-19 masih menjadi problem untuk mensyiarkan dakwah secara langsung seperti dari rumah kerumah, masjid ke masjid sehingga mau tidak mau kita harus berdiam dirumah dan membatasi pertemuan secara keramaian, dengan begitu kita sebagai remaja tidak ketinggalan canggihnya teknologi yang mampu mensyiarkan untuk menyampaikan ilmu ajaran islam kepada melalui social media supaya dakwah islam tidak terhenti dengan alasan apapun.

Dan tugas kita juga untuk memfasilitas ulama-ulama maupun ustadz-ustadz untuk dapat berdakwah memalui social media agar ajaran islam tetap bisa disampaikan pada masyarakat umum. Maka dari itu jangan behenti untuk berdakwah dengan alasan apapun, kita bisa menyampaikan ilmu ajaran islam dimanapun dan kapanpun.

Nama : Yahya Israr Nasution
Nim : 21050004

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image