Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image swara warta

IMF Peringatkan Bahaya AI bagi Pekerjaan: 40 Pekerjaan di Dunia Bisa Lenyap

Teknologi | Thursday, 18 Jan 2024, 12:16 WIB
Ilustrasi Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan Buatan (AI) mengubah cara kita bekerja dan beraktivitas sehari-hari, terutama dalam era digital yang penuh inovasi. Artikel ini akan menjelaskan konsep AI dan eksplorasi dampaknya di berbagai sektor.

Apa itu Kecerdasan Buatan?

AI adalah cabang ilmu komputer yang menangani masalah kognitif mirip kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar. Pengumpulan data modern dari sensor pintar, konten manusia, alat pemantauan, dan log sistem digunakan untuk menciptakan sistem AI yang belajar mandiri. Teknologi AI dapat merespons percakapan, menciptakan gambar dan teks, serta membuat keputusan berdasarkan data real-time.

Dampak AI di Berbagai Sektor

IMF memprediksi bahwa AI akan mempengaruhi hingga 40% pekerjaan global, dengan risiko lebih besar bagi negara maju. Peningkatan ketimpangan pendapatan mungkin terjadi, terutama jika AI melengkapi pekerjaan berpenghasilan tinggi. IMF menyarankan kebijakan proaktif, termasuk jaring pengaman sosial dan pelatihan ulang untuk pekerja yang rentan.

Dalam menghadapi risiko ini, IMF menekankan perlunya jaringan sosial dan program pelatihan ulang untuk pekerja yang terdampak. Meskipun AI memiliki potensi menggantikan beberapa pekerjaan, tetapi pada kenyataannya, AI lebih cenderung melengkapi pekerjaan manusia.

Kesimpulan

AI telah menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, memberikan solusi dan efisiensi dalam pemecahan masalah. Namun, perlu diingat bahwa dampaknya bisa positif ataupun negatif, dan regulasi yang baik diperlukan. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan AI, kita dapat menghadapi era teknologi ini dengan percaya diri tanpa kecemasan yang berlebihan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image