Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Misbahul Munir

Akutansi di Era Digital

Eduaksi | Thursday, 11 Jan 2024, 19:49 WIB

Perkembangan teknologi yang mulai berkembang pada tahun 2000 merupakan suatu peristiwa yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi baik dari segi politik, ekonomi, sosial, dan budaya telah memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Era digital yang ditandai dengan penggunaan teknologi big data yang digabungkan dengan artificial intelligence telah menghadirkan mesin-mesin pintar yang membawa perubahan yang besar dalam kehidupan sehari-hari.

Pekerjaan-pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia telah digantikan oleh mesin-mesin pintar yang merupakan dampak dari era digital. Pekerjaan seperti guru, pustakawan, teller bank, kasir, tukang pos dan lainnya merupakan sebagian profesi yang terancam punah karena telah digantikan oleh mesin. Pengaruh dari perkembangan teknologi ini juga terjadi pada kegiatan akuntansi di masyarakat.

Kegiatan akuntansi yang terdiri dari identifikasi, pencatatan, dan pelaporan telah mengalami perubahan yang cukup besar akibat dari munculnya era digital. Kegiatan akuntansi seperti penjurnalan, pemostingan ke buku besar, pembuatan laporan, dan analisis terhadap laporan keuangan serta audit telah dilakukan oleh mesin-mesin pintar.

Hadirnya mesin-mesin pintar yang ditandai dengan pemanfaatan cyber physical systems, internet of things, dan cognitive computing memang membawa dampak positif bagi perkembangan kegiatan akuntansi di mana dapat mempermudah proses pencatatan hingga pelaporan informasi akuntansi, tapi kehadiran mesin-mesin tersebut juga berdampak negatif bagi profesi akuntan karena telah menggeser peran-peran akuntan dalam melakukan kegiatan akuntansi tersebut. Akan tetapi, tidak semua kegiatan akuntansi atau tugas-tugas akuntan bisa diambil alih oleh mesin-mesin pintar, karena mesin pintar umumnya hanya bisa melakukan kegiatankegiatan yang bersifat rutin dan kognitif yang rendah.

Manusia sebagai makhluk yang sempurna memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh mesin-mesin pintar, seperti adanya daya emosi, intuisi dan kreativitas. Kegiatan-kegiatan akuntansi yang tidak bersifat rutin dan memerlukan kreativitas akan menjadi tugas utama bagi para akuntan di era digital ini.

Karena itu, kegiatan-kegiatan tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi para akuntan. Dalam menghadapi tantangan ini, pertama, akuntan harus menyadari kehadiran era digital di hadapan mereka, sehingga mereka nantinya akan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Kedua, akuntan harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada melalui penggunaan mesin-mesin pintar agar dapat memudahkan mereka dalam melakukan pekerjaan profesi akuntan.

Ketiga, akuntan harus senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan mereka dalam bidang akuntansi. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang tersisa bagi seorang akuntan adalah pekerjaan yang memerlukan intuisi dan kreativitas yang tinggi. Dengan begitu, akuntan bisa bertahan dalam menghadapi era digital saat ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image