Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ADITYA BAGUS SAJIWO

Solusi Meningkatkan Literasi Digital untuk Pembelajaran!

Teknologi | Sunday, 07 Jan 2024, 23:21 WIB

Meningkatkan literasi pada generasi saat ini yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pun banyak orang adalah dengan membaca nyaring, artinya membacakan buku dengan suara, sehingga kita bisa mendengar apa yang dibaca.

“Secara tidak langsung hal ini akan meningkatkan minat anak untuk membaca buku(literasi).

*literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.

*Contoh Kegiatan Literasi Digital:1. Penyediaan kelas virtual sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja2. Berkomunikasi antarwarga sekolah menggunakan teknologi digital seperti email dan media sosial3. Pengarsipan digital4. Membuat dokumentasi keluarga (foto dan video)5. Menjelajahi informasi di internet bersama anggota keluarga6. Menonton film di internet7. Memasak dengan menggunakan tutorial resep dari internet8. Media sosial untuk peningkatan usaha dan kewirausahaan

*Manfaat Literasi Digital:

1. Menghemat waktu dalam mencari referensi di internet sehingga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

2. Menghemat biaya dengan memanfaatkan situs dan aplikasi gratis di internet yang menawarkan diskon.

3. Menambah teman baru dari berbagai wilayah dan negara melalui media sosial.

4. Mencari tahu dan membandingkan harga sebuah produk melalui internet.

*Dibawah ini merupakan beberapa cara yang dapat dicoba agar setiap orang dapat meningkatkan literasi:

 

  1. Memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini.Kebiasaan membaca yang dibangun sejak dini akan membantu siswa menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka. Orang tua dan pendidik dapat memberikan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa untuk membantu mereka membangun kebiasaan membaca.
  2. Membuat lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu siswa fokus dan nyaman dalam proses pembelajaran. Orang tua dan pendidik dapat membuat ruang kelas yang menarik.
  3. Menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat membantu siswa mengembangkan literasi mereka. Orang tua dan pendidik dapat menggunakan perangkat lunak dan aplikasi yang menarik untuk membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan lebih mudah dan menyenangkan. Namun sebagaimana pedang bermata dua
  4. Mendorong diskusi dan refleksi. Diskusi dan refleksi dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka baca. Orang tua dan pendidik dapat mengajak siswa berdiskusi tentang buku atau artikel yang mereka baca, serta membantu mereka merumuskan pertanyaan dan opini mereka sendiri.
  5. Memberikan umpan balik dan dukungan. Umpan balik dan dukungan dari pendidik sangat penting untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi mereka. Orang tua dan pendidik dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan dukungan pada siswa dalam proses belajar.Dengan literasi membaca ini, secara tidak sadar dapat menambah wawasan kita mulai dari kosa kata, frasa yang baru, keterampilan menulis, pemecahan masalah, dan pembelajaran yang kognitif untuk membantu mengembangkan dasar yang kuat untuk pembelajaran di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image