Universitas Ahmad Dahlan
Menyadarkan Masyarakat Pentingnya Mengelola Sampah
Eduaksi | Tuesday, 02 Jan 2024, 07:49 WIB
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 89 Unit lll.B.1 melaksanakan pendampingan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah pada warga RW.03 Dipowinatan, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, (17-12-2023) dan bertepatan dengan agenda rutin Bank Sampah yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Mahasiswa KKN UAD turut serta dalam kegiatan Bank Sampah, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan plastik, logam, organik, nonorganik, penghitungan, penimbangan, hingga pengelolaan administrasi. Selanjutnya, mereka menyelenggarakan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah organik sisa dapur dengan menggunakan ember tumpuk sebagai media edukasi kepada peserta Bank Sampah.
Tujuan edukasi ini untuk mencegah penumpukan sampah dengan mengajak peran aktif warga agar dapat mengelola sampah organik di rumah masing-masing. Sampah dapur tersebut bisa diolah menggunakan metode ember tumpuk menjadi pupuk organik cair (POC). Untuk melaksanakan pengolahan limbah organik ini, tim mahasiswa KKN UAD menggunakan ulat magot sebagai pengurai yang efektif serta dalam pengomposan sampah. Mereka menggunakan galon sebagai alternatif ember tumpuk, karena lebih mudah ditemukan dan lebih praktis dalam penerapannya di setiap rumah.
Inisiatif itu pun mendapat tanggapan positif dari semua warga. Melalui edukasi ini, Hasan selaku Ketua RW.03 berharap dapat meningkatkan kesadaran dan semangat warga untuk mengurangi penumpukan sampah.
Senada dengan itu, tim KKN Unit lll.B.1 berharap melalui kegiatan edukasi pengolahan sampah ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terlebih mengenai sampah, serta meningkatkan kesadaran warga untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk organik melalui metode ember tumpuk. (Bambang/Doc)
uad.ac.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
