Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Internet Bantu Pertahankan Fungsi Mental saat Kita Menua

Gaya Hidup | 2023-12-25 18:38:49
Peneliti Inggris menemukan bahwa Internet juga dapat membantu manula tetap tajam di masa tua/pensiun. Foto: ANTARA/Moch Asim via bisnis.com.

BANTUAN dalam mempertahankan fungsi mental saat Anda menua kini semakin mudah dilakukan yakni hanya dengan memijat-mijit tombol.

Sementara teka-teki silang dan olahraga sering disebut-sebut sebagai cara untuk mempertahankan keterampilan berpikir, peneliti Inggris menemukan bahwa internet juga dapat membantu manula tetap tajam di masa tua/pensiun.

Menurut penelitian, mereka yang menggunakan internet lebih banyak setelah karir mereka berakhir memiliki skor yang jauh lebih tinggi pada tes kognitif, atau berpikir.

“Jujur, kami tidak tahu pasti. Kami punya beberapa hipotesis. Kami pikir itu ada hubungannya dengan sosialisasi. Anda terhubung dengan orang melalui internet, melalui media sosial, Anda lebih terlibat dengan orang, mungkin pada saat dalam hidup Anda di mana sulit untuk bertemu orang atau mengatur untuk bertemu orang secara fisik,” kata salah seorang peneliti, Vincent O’Sullivan, seorang dosen di Universitas Lancaster di Inggris.

Para peneliti mengamati fungsi kognitif lebih dari 2.100 orang Eropa pada tahun 2013 dan 2015, beberapa tahun setelah mereka pensiun pada tahun 2004.

Karir mereka telah dimulai sebelum penggunaan komputer menjadi arus utama di banyak bidang pekerjaan.

Menggunakan Internet setelah pensiun dikaitkan dengan reduksi yang nyata dalam tingkat penurunan kognitif, dan hubungan itu lebih menonjol di kalangan wanita, kata O’Sullivan.

Meski demikian, penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

Rata-rata, pensiunan yang menggunakan internet dapat mengingat 1,22 kata lebih banyak pada tes kognitif 10 kata daripada mereka yang tidak.

Di antara wanita, mereka yang secara teratur menggunakan internet dapat mengingat 2,37 kata lebih banyak daripada mereka yang tidak. Pria pensiunan pengguna internet mengingat rata-rata 0,94 kata lebih banyak daripada pria yang tidak menggunakan internet.

“Kata-kata ini adalah kata-kata pendek. Panjangnya satu atau dua suku kata,” kata O’Sullivan tentang tes tersebut.

Hasil penelitian dipublikasikan dalam Journal of Economic Behavior and Organization, beberapa waktu lalu.

“Koneksi virtual sangat berharga dalam membantu memerangi isolasi sosial dan kesepian,” jelas Dr. Sonja Rosen, kepala kedokteran geriatri di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

“Kami telah melihat ini selama pandemi,” tambah Rosen, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Menurut Rosen, menjaga otak tetap aktif adalah kunci kesehatan otak. Bermain musik adalah salah satu cara terbaik untuk melatih otak Anda. Mempelajari instrumen dapat meningkatkan memori verbal dan penalaran spasial, dan menggunakan kedua sisi otak, yang memperkuat daya memori.

Rosen melanjutkan, olahraga adalah cara lain yang baik bagi manula untuk mempertahankan fungsi kognitif, karena membantu mencegah demensia sekaligus bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, mencegah jatuh, meningkatkan suasana hati dan mempertahankan mobilitas dan fleksibilitas.

“Tingkat koneksi sosial yang rendah dikaitkan dengan penurunan kesehatan fisik dan psikologis, dan isolasi sosial lebih lanjut,” kata Rosen.

Namun Rosen juga mengingatkan, meski internet dapat membantu manula, ia tidak menggantikan keterlibatan sosial secara langsung bagi kebanyakan orang.

“Jadi, ini sama sekali bukan saran bahwa interaksi virtual menggantikan interaksi tatap muka karena memang tidak demikian. Tetapi, dapat membantu kita tetap terhubung, terutama jika ada beberapa jenis program aktif yang kita ikuti secara virtual, yang melibatkan beberapa jenis komunikasi timbal-balik.***

Sumber: United Press International

__

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image