Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hasan Albana

Istiqamah

Agama | Wednesday, 20 Dec 2023, 10:53 WIB

ISTIQOMAAH

Oleh Drs Nurdin Hasan M.Ag

Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Maka tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya, (Q.S Fushilat 41:6 )

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

(Q.S Hud 11:112

Secara etimologis ,Istiqomah berasal dari kata Istiqomah,Yastaqimu,yang berarti tegak lurus,Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Istiqomah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekwen,.

Dalam terminilogi Akhlak,Isitqomah adalah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keIslaman,sekalipun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan

Diriwayatkan bahwa sahabat Nabi saw bernama Sufwan ibnu Abdillah meminta kepada Rasulullah SAW mengajarkan kepadanya inti sari ajaran Islam,dalam sebuah kalimat yang singkat,padat,dan menyeluruh,sehingga dia tidak perlu lagi menanyakan hal tersebut kepada siapapun,pada masa yang akan datang,.Memenuhi permintaan sahabat tersebut,Rasulullah saw bersabda :

قُلْ اَ مَنْتُ يِا اللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ (رواه مسلم )

Artinya : “Katakanlah saya beriman kepada Allah,kemudian Istiqamahlah (HR Muslim )

Rasulullah saw dalam sebuah riwayat diterangkan bahwa Rasulullah saw pada suatu hari membuat satu garis lurus dihadapan beberapa sahabat,,Kemudian beliau membuat garis membentang dikanan-kiri garis lurus tersebut.Sambil menunjukan garis lurus itu,beliau berkata,”Inilah jalan Allah “Kemudian beliau menunjuk pada garis-garis yang banyak,yang ada dikiri dan kanan garis lurus itu dan berkata : Inilah jalan-jalan yang tersimpang,pada setiap jalan itu ada syaitan yang selalu menggoda .Setelah itu nabi membacakan Ayat.

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (Q.S Al-An’am 6 : 153 )

Jalan lurus yang dimaksud oleh ayat diatas adalahAgama Allah Islam .Al-Qur’an menyebut Agama Allah itu agama yang lurus

. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (Q.S Al-Bayyinah 98 : 5 )

UPAYA MENJADI ORANG YANG ISTIQOMAH

Pertama : Memahami ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist secara Kaffah.Hal ini karena orang yang tidak memahami Agama dengan benar,dan tidak pernah mengkaji ajaran Islam secara kaffah maka mudah terombang ambing oleh syaitan karena syaitan itu musuh yang nyata dan senantiasa berusaha menggoda manusia kejalan yang sesat.

Karena itu seorang muslim harus memahami ajaran Islam secara benar dan jangan melakukan sesuatu amalan dengan dasar taklid atau ikut-ikutan.

. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertaggungan jawabnya. (Q.S Al-Isra’ 17 : 36 )

. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(Q.S Al-Baqorah 2 : 208 )

Kedua : Mendekatkan diri kita kepada Allah SWT (Taqorrub )

Hal ini sangat penting mengingat apabila seorang muslim sudah merasa dekat dengan Allah swt kemanapun dia pergi dan dimana dia berada dan bagaimana pun situasinya dia merasa senantiasa diawasi oleh Allah swt.

. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.(Q.S An-Nisa 4 :1)

Menurut Rasulullah saw,muraqobah yang paling tinggi yaitu apabila seseorang beribadah kepada Allah SWT bersikap seolah-olah dia dapat melihatNya.Sekalipin dia tidak melihatnya .Tapi dia yakin Allah SWT pasti melihatnya.Inilah yang dinamai oleh beliau dengan sikap Ihsan sebagaimana jawaban beliau terhadap pertanyaan malaikat Jibril.

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأ َنَّكَ تَرَهُ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَهُ فَإِنَّهُ يَرَكَ (رو متفق عليه )

(Ihsan adalah ) engkau menyembah Allah ,seolah-olah engkau melihatNya .tapi sesungguhnya Dia dapat melihatnya (Muttafaquun Alaihi )

Diantara cara yang kita lakukan agar kita dekat dengan Allah swt adalah dengan shalat wajib maupun shalat sunah,berdzikir kepada Allah SWT,shalat malam dengan Isitiqomah, shalat dhuha, puasa wajib maupun puasa sunah, bersedeqah maupun berinfaq memelihara hubungan baik melaksanakan Haji dan Umrah bagi yang sanggup memperbanyak membaca

Al-Qur’an .dll

Ketiga : Bergaul dengan orang-orang shaleh

Hal ini karena sudah banyak orang yang semula baik,berubah menjadi tidak baik,dan sudah banyak orang yang tidak baik menjadi baik,salah satunya adalah pengaruh pergaulan dengan orang yang tidak baik dan pengaruh pergaulan dengan orang yang baik menjadi baik, Rasulullah saw bersabda salah satu haditsnya agar kita memperhatikan kepada siapa orang yang kita bergaul dengan akrab :

Seseorang itu mengikuti agama kawannya,karena itu perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan (HR.Tirmidzi ) .

Firman Allah swt :

. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). (Q.S Al-Furqon 25 : 28 )

Keempat : Mencontohi menteladeni Para nabi dan para Rasul yang men njadi panutan kita,serta memperlajari sirah nabawi agar kita dapat mengambil pelajaran perjuangan Rasulullah saw yang penuh tantangan dan hambatan .Keteladanan Rasulullah itulah patut dan wajib kita teladani nya.dalam berbagai aspek .Yaitu aspek Ibadah,Aqidah ,Aklhlak dan Muamalah yang menjadi teladan dalam kehidupan kita sehari-hari.

21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (Q.S Al-Ahzab 33 : 21 )

Mengenal orang-orang dahulu agar kita bisa meneladani orang-orang yang Istiqomah Dengan mengenal mereka kita akan menyadari,bahwa rasanya tidak pantas kita dengan sedikit penderiataan, sudah tidak tahan,karena penderiataan orang-orang dahulu jauh lebih sulit dari pada kita bisa mengenal sahabat nabi Yassir ,Sumaiyah, sebagai orang yang lebih dahulu mati syahid ,demikian pula Abu Bakar,Umar , Usman Ali dan sahabat -sahabat yang lainnya Demikian pula kisah-kisah para Nabi dan Rasul terdahulu mereka tidak pernah mundur walaupun penderitaan yang bertubi-tubi

Firman Allah swt.

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.(Q.S Yusuf 12 : 111 )

Drs.Nurdin Hasan M.Ag

Almarhum adalah Dosen UMM

perantau dari Nusa Tenggara Timur

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image