Denoaji Putra Dwicahyo

    FOLLOW  

Sadari Pentingnya Peran Sepatu dalam Bermain Basket

Olahraga | Wednesday, 20 Dec 2023, 08:57 WIB

“I’m the girl who’s like, ‘Why wear heels when I can wear tennis shoes and be comfortable?’ I’ve always been the girl who’s like, ‘Let’s go play basketball’.” -Kyla Pratt

Pernahkah kamu bermain basket tidak mengenakan sepatu basket? Atau bahkan hanya menggunakan sendal slippers saja? Banyak dari anak muda yang suka bermain basket tidak menggunakan sepatu basket. Dengan alasan mungkin hanya bermain-main saja. Hal ini sering sekali disepelekan. Padahal terdapat berbagai dampak negatif yang dapat diterima oleh pemain bola basket.

Olahraga bola basket merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kelincahan. Kelincahan tersebut berasal dari traksi yang didapatkannya atau dari sepatu yang digunakannya. Maka dari itu bermain basket tidak bisa asal menggunakan sepatu. Sepatu asal yang dimaksud bisa dari sepatu yang bentuknya tidak sesuai dengan kaki kita dan ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil. Bisa juga seperti sepatu yang digunakan sehari-hari. Misalnya sneakers, sepatu lari, atau sendal slippers.

Saya sendiri pernah menyepelekan hal tersebut. Pada tahun 2021 saya pernah bermain basket di lapangan komplek bersama 5 teman saya. Saya sempat berpikir “Ah cuman main di komplek saja tidak serius, saya memakai sendal saja deh”. Hal yang saya rasakan saat bermain adalah traksi yang saya dapat tidak maksimal sehingga lapangan terasa licin. Karena lapangan terasa licin saya terjatuh dan pergelangan kaki saya cedera. Saya juga memiliki teman dekat bernama Dito yang pernah mengalami hal yang serupa. Dito pernah membeli sepatu basket yang sesuai dengan keinginannya. Tetapi ia memilih sepatu itu tidak sesuai bentuk kakinya namun hanya mengikuti keinginan Dito. Sebelumnya Dito sudah pernah mengalami cedera pergelangan kaki atau ankle sebanyak 4 kali. Pada saat itu Dito mengabaikan pesan yang diberikan dokternya bahwa, Dito harus menggunakan sepatu yang bisa melindungi ankle nya. Namun benar saja setelah pemakaian selama 7 hari, dapat dibuktikan bahwa sepatu yang Dito beli tidak sesuai dengan kakinya. Hasilnya tulang telapak kaki Dito retak, karena tidak ada tumpuan dari pergelangan sehingga memberatkan tulang telapak kaki.

Sepatu yang harus digunakan saat bermain basket adalah sepatu khusus basket. Mengapa? Karena desain yang dibuat jelas berbeda dengan sepatu yang lain. Misal dibandingkan dengan sepatu lari, desain sepatu lari memiliki potongan yang rendah dan lentur dengan outsole karet yang tebal agar meminimalisir guncangan saat berlari. Sedangkan sepatu basket potongannya tinggi dan kaku, dengan tujuan melindungi kaki (terutama bagian pergelangan) dari cedera saat lompat dan saat melakukan pergerakan-pergerakan basket. Material yang digunakan juga pastinya berbeda. Sepatu lari terbuat dari bahan mesh yang ringan dan breathable, sehingga menghasilkan sirkulasi udara yang baik. Sedangkan sepatu basket dibuat dengan bahan kulit sintetis yang kuat dengan sole berbahan rubber. Menurut Azrul dalam artikel berjudul “Yang Benar, Pakailah Sepatu Basket saat Bermain Basket!”, sepatu basket mempunyai tiga rancangan khusus dan ketiganya menjadi ciri khas saat bermain basket. Pertama dalam sepatu basket terdapat peredam kejut untuk kaki. Kedua, sepatu basket dibuat tahan akan gesekan yang dilakukan di lapangan. Ketiga, dapat memudahkan salah satu gerakan basket yaitu pivot (berputar).

Dalam membeli sepatu basket, kita juga tidak bisa sembarangan. Setiap orang pasti akan berbeda-beda mulai dari postur tubuh, kenyamanan kaki, dan gaya bermain orang tersebut. Cara menentukannya ada 4 hal yang cukup umum. Yang pertama ada bagian atas dari sepatu. Bagian atas sepatu basket juga dibagi menjadi 3 ukuran yaitu, high, mid, low. Untuk high merupakan tipe sepatu yang paling aman untuk perlindungan pergelangan kaki, karena ciri khas yang tinggi itu dapat melindungi pergelangan kaki. Tetapi tipe high tidak begitu cocok untuk pemain basket yang cara bermainnya mengandalkan kelincahan mereka, karena bobot dari sepatunya relatif berat. Tipe mid merupakan tipe yang berada di tengah. Tetap bisa menjaga pergelangan kaki, hanya saja tidak begitu maksimal. Salah satu keuntungannya juga bobotnya lebih ringan, sehingga bisa menambah kelincahan pemain. Lalu tipe low ini memiliki perlindungan ankle yang sangat minim. Untuk orang yang menggunakannya terdapat risiko cedera yang cukup besar. Namun, bobotnya sangat ringan hampir setara dengan bobot sepatu lari.

Sangat cocok untuk pemain-pemain yang lincah. Kedua dapat dipilih dari bagian tengah sepatu atau midsole. Pada bagian midsole sepatu terdapat bantalan yang berfungsi memberi kenyamanan lebih saat digunakan. Tingkat kenyamanan bantalan sepatu dapat disesuaikan sendiri dengan kaki pemain basket saat mencoba. Ketiga bagian luar atau outsole. Pada umumnya bahan dari outsole ini terbuat dari karet. Bagian outsole ini sangat penting, karena berbeda-beda sepatu akan memberikan traksi yang berbeda. Outsole pada sepatu basket juga dibuat untuk 2 macam, indoor dan outdoor. Dengan memilih outsole yang benar, kalian akan mendapatkan traksi yang maksimal dari sepatu kalian. Jika sepatu yang dirancang untuk lapangan luar kalian pakai untuk lapangan dalam ruangan, maka traksinya yang diberikan akan terasa licin. Sebaliknya jika sepatu untuk dalam ruangan kalian pakai untuk lapangan luar ruangan, outsole sepatu basket kalian akan cepat habis. Keempat kalian dapat sesuaikan dengan ukuran kaki diri sendiri. Pastikan ukuran tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu ketat.

Sepatu basket bukanlah hal yang bisa disepelekan dalam bermain basket. Basket merupakan olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan pada kaki. Maka dari itu harus menggunakan sepatu yang benar agar tidak terjadinya cedera. Cara memilih sepatu basket juga tidak bisa sembarang. Perlu diperhatikan tipe-tipe dari sepatu basket tersebut, mulai dari bagian paling atas sampai bagian paling bawah yang menempel dengan lapangan. Jadi mulai sekarang jangan pernah meremehkan peran sepatu dalam bermain basket. Jika kamu masih saja meremehkan hal ini, terimalah risiko yang ada. Akan tetapi, apakah kamu ingin merusak kaki kamu hanya karena menyepelekan pemilihan sepatu?