Novia Safitri

    FOLLOW  

Kesehatan Mental Baik dengan Hewan Peliharaan! Simak Dampak Positifnya

Pets and Garden | Tuesday, 19 Dec 2023, 21:04 WIB

Bicara tentang hewan, setiap orang di Dunia terutama di Indonesia kemungkinan memiliki satu atau lebih hewan peliharaan pada setiap rumah yang di tempati. Banyak kategori hewan peliharaan, diantaranya yang paling umum mulai dari kucing, anjing, ikan, ayam ,bebek, dan yang lainnya. Nyatanya bagi setiap orang mempunyai hewan peliharaan adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Biasanya hewan peliharaan dapat dijadikan sebagai teman, bahkan dianggap sebagai bagian dari keluarga itu sendiri. Dengan adanya hewan peliharan biasanya seseorang dapat merasa tidak sendiri dalam menjalani kehidupan sehari hari, contoh simpelnya ketika selesai beraktifitas diluar entah itu bekerja, kuliah atau sekolah pasti akan merasa capek dan lelah dan untuk mengembalikan energi dalam diri biasannya seseorang meluangkan waktunya untuk bermain dengan hewan peliharaannya, mulai dari sekadar bermain, memberi makan atau bercerita tentang apa yang dilalui pada hari itu.

Tetapi banyak juga orang yang ternyata tidak menyukai adanya hewan peliharaan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor, diantaranya tidak suka dengan bulunya, tidak suka dengan arona dari kotorannya, tidak suka akan tingkah lakunya atau berasumsi dapat menimbulkan penyakit medis. Padahal dapat dilihat dari hasil survei penelitian yang membuktikan bahwa memelihara hewan berdampak positif bagi kesehatan mental. Penelitian tersebut dilakukan oleh (Wood et al., 2018), Penelitian tersebut menyatakan bahwa hewan peliharaan seperti anjing memberikan dampak positif bagi pesertanya dan anjing itu sendiri. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi hewan peliharaan dapat membantu mengurangi gejala kerinduan, kecemasan, dan kesepian, serta meningkatkan kepuasan diri. Penelitian lain yang secara khusus berfokus pada stres pada siswa menemukan bahwa memiliki hewan peliharaan atau berinteraksi dengan hewan mengurangi tingkat stres pada siswa (Adams et al., nd., 2017).

Terdapat satu penelitian yang menarik penulis, yaitu membahas tentang perbedan mental seseorang yang memilih untuk memelihara hewan dan yang tidak memelihara hewan. Penelitian Rizqi Khoirunnisa Nurlayli dan Diana Savitri Hidayati menunjukkan bahwa memiliki hewan dapat memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesehatannya, dan memiliki kucing atau anjing pada khususnya dapat meningkatkan kualitas masyarakat. . Pendapat ini didukung oleh McConnell dkk. Telah dipastikan bahwa penelitian telah dilakukan terhadap tingkat kebahagiaan pemilik hewan peliharaan dan non-pemilik hewan peliharaan (Tribudiman & Mahdia Fadhila, 2020) . Dari sini dapat kita ketahui bahwa dengan memelihara hewan dapat memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan mental.

Beberapa dampak positif hewan peliharaan bagi kesehatan mental, sebagai berikut:

 

1. Menghilangkan Rasa Kesepian

Seperti yang kita ketahui binatang peliharaan dapat menjadi partner yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang cukup melelahkan. Misalnnya saat memelihara kucing ketika kita sedang merasa capek atau lelah dengan masalah pekerjaan atau sebagainya dan jauh dari keluarga kucing dapat menjadi partner untuk melepas lelah, biasannya kucing melakukan hal hal yang dapat menghibur kita dengan tingkah lucunya merayu kita dengan mengelurkan kata “meong” lalu bertingkah manja atau bersadar pada kita.

 

1. Mengatasi Kecemasan

Hewan Peliharan dapat membantu mengatasi kecemasan, karna dengan adanya hewan peliharaan kita dapat merasa terlindungi. Contoh saat memelihara anjing kita merasa anjing tersebut dapat menjaga kita dari hal-hal negatif diluar sana yang ingin mencelakakan kita.

 

1. Mengurangi stres

Jika kamu merasa stres belakangan ini, hewan peliharan sangat cocok untuk mengurangi rasa stres. Ini dapat dilakukan dengan cara kita memberi kasih sayang kepada hewan peliharan kita, yaitu seperti membelai atau mengelus hewan peliharaan kita, maka dari itu kita merasa lebih senang sehinga menghambat hormon kortisol dan adrenalin penyebab stres.

 

1. Meringankan Depresi

Hewan peliharaan dapat meringankan depresi melalui beberapa cara, termasuk memberikan dukungan emosional yang konsisten, merangsang aktivitas fisik dan pelepasan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, serta menciptakan rasa tujuan dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

 

1. Membantu Terapi Untuk Anak Autisme & ADHD

Interaksi dengan hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stres pada anak autis dan ADHD. Serta Aktivitas seperti memberi makan, bermain, dan merawat hewan peliharaan dapat membantu anak-anak penderita ADHD belajar membuat rencana dan bertanggung jawab. Selain itu, udara segar dan sirkulasi yang baik saat berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan aliran darah kaya oksigen ke otak anak sehingga meningkatkan konsentrasi. Sedangkan untuk anak autis umumnya menderita masalah sensorik. Aktivitas integrasi sensorik yang melibatkan interaksi dengan hewan peliharaan dapat membantu anak terbiasa dengan rangsangan yang dirasakannya pada kulitnya, seperti sentuhan, aroma, dan suara.

Dengan pengertian diatas yang meliputi dari peneliti terdahulu dan penjelasan penulis dapat disimpulkan bahwa memiliki hewan peliharaan tidak hanya mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan, tetapi juga dapat berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan mental. Artikel ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang hubungan positif antara manusia dan hewan peliharaan serta memberikan dampak positif mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari interaksi dengan hewan peliharaan.

Referensi :

Adams, T., Clark, C., Crowell, V., Duffy, K., Green, M., Adams, T. ;, Clark, C. ;, Crowell, V. ;, Duffy, K. ;, Green, M. ;, Mcewen, S. ;, Wrape, A. ;, & Hammonds, F. (n.d.). Modern Psychological Studies Modern Psychological Studies The mental health benefits of having dogs on college campuses The mental health benefits of having dogs on college campuses Recommended Citation Recommended Citation. In Modern Psychological Studies (Vol. 22, Issue 2).

Tribudiman, A., & Mahdia Fadhila, dan. (2020). Peran Pet Attachment Terhadap Kebahagiaan Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Banjarmasin. 1(1), 60–77. https://doi.org/10.1234/nah.v1i1.3509

Wood, E., Ohlsen, S., Thompson, J., Hulin, J., & Knowles, L. (2018). The feasibility of brief dog-assisted therapy on university students stress levels: the PAwS study. Journal of Mental Health, 27(3), 263–268. https://doi.org/10.1080/09638237.2017.1385737