Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image shafa salsabila haiqa hanafi

Sering Mengalami Kecemasan dalam Sebuah Hubungan? Yuk, Kenali Relationship Anxiety!

Gaya Hidup | Monday, 18 Dec 2023, 08:53 WIB

Apasih Relationship Anxiety Itu ?

“Relationship anxiety merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kekhawatiran yang ekstrem dalam suatu hubungan. Kekhawatiran itu bisa terkait masa lalu, masa sekarang, hingga masa depan,” ujar psikoterapis Christine Scott-Hudson dikutip Bustle pada Selasa, (5/10/21).

Terdapat berbagai contoh relationship anxiety yang berpotensi muncul. Contohnya seperti tidak merasa cukup baik bagi pasangan, khawatir jika pasangan akan menyukai orang lain, dan ketakutan berlebih bahwa pasangan akan meninggalkan Anda untuk orang lain.

Hal seperti itu disebabkan oleh adanya rasa khawatir, takut, cemas, tidak aman, atau keraguan yang terjadi secara terus-menerus. Orang yang mengalami relationship anxiety juga biasanya membutuhkan validasi atau kepastian secara utuh.

Apakah Relationship Anxiety Termasuk Gangguan Kejiwaan ?

Rasa cemas atau kecemasan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Jika Anda berpikir positif, Anda dapat menggunakan rasa cemas yang muncul untuk mendorong Anda untuk mengatasi tantangan atau situasi tertentu.

Sebagai contoh, rasa cemas dalam hubungan mungkin membuat Anda berusaha sebaik mungkin untuk belajar saling memahami satu sama lain terhadap pasangan.

Tetapi jika rasa cemas terus muncul meskipun penyebabnya telah hilang, atau jika rasa cemas muncul tanpa alasan yang jelas dan mengganggu aktivitas Anda, Anda harus mencurigai gangguan kecemasan atau bisa di sebut juga gangguan Kesehatan mental.

Tergantung pada jenis kecemasan yang diderita, gejala kecemasan dapat berbeda pada tiap orang. Pemeriksaan tambahan harus dilakukan oleh psikolog atau psikiater untuk menentukan apakah kecemasan yang muncul adalah normal atau berasal dari gangguan mental.

Tanda Kamu Memiliki Relationship Anxiety, Waspadai!

1. Mencari kepastian secara berlebihan

Orang yang mengalami kecemasan hubungan cenderung mempertanyakan seberapa penting diri mereka bagi pasangan. Ini hanya akan menyebabkan konflik jika dilakukan terus menerus.

2. Membungkam diri sendiri

Ini adalah tanda lain dari kecemasan hubungan. Mereka yang mengalami kecemasan hubungan cenderung tidak mau atau takut untuk mengungkapkan pendapat, selera, atau perasaan mereka kepada pasangannya.

3. Meragukan perasaan pasangan

Menurut Healthline, orang yang mengalami kecemasan hubungan sering meragukan perasaan pasangan mereka.

4. Khawatir jika putus dari pasangan

Seseorang yang mengalami kecemasan hubungan merasa khawatir dan takut jika pasangannya meninggalkan mereka. Akibatnya, ia mencoba menahan diri atau melakukan hal-hal yang tidak perlu untuk menjaga hubungannya. Di sisi lain, tindakan ini lebih ekstrim dan dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan emosional yang signifikan.

5. Meragukan kelangsungan hubungan jangka Panjang

kecemasan hubungan menyebabkan seseorang mempertanyakan apakah mereka dan pasangannya benar-benar cocok satu sama lain, sehingga mereka meragukan kemungkinan hubungan mereka akan bertahan lama.

6. Menyabotase Hubungan

Orang yang mengalami kecemasan hubungan akan menyabotase hubungannya untuk membuktikan bahwa cinta pasangannya benar. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kekhawatiran mereka benar. Menjauh dari pasangan agar dicari, memanipulasi, atau melakukan gaslighting adalah beberapa contoh perilaku menyabotase ini. Hubungan yang beracun atau berbahaya pasti akan terjadi jika terus terjadi.

7. Melewatkan momen indah

Orang-orang yang mengalami kecemasan hubungan lebih cenderung melewatkan momen-momen indah bersama pasangan mereka. Mereka terlalu terkonsentrasi pada ketakutan mereka dan pikiran bahwa hubungan mereka mungkin berakhir, sehingga mereka melupakan pentingnya menikmati kebahagiaan pasangan mereka.

Apasih Penyebab Terjadinya Relationship Anxiety ?

Salah satu penyebab umum kecemasan hubungan adalah kerinduan akan koneksi atau keintiman dengan orang lain. Namun, penyebab kecemasan dalam hubungan belum diketahui dan dapat beragam pada setiap orang.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin menyebabkan kecemasan hubungan:

1. Pengalaman atau kenangan buruk masa lalu, seperti pernah ditipu, dibohongi, atau dibuang, yang membuat Anda merasa tidak aman tentang hubungan yang sedang dijalani saat ini .

2. kurangnya kepercayaan diri dan harga diri.

3. Attachment style tidak aman yang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua saat kecil, seperti avoidant dan anxious attachment .

4. kebiasaan bertanya pada diri sendiri terus-menerus atau kebiasaan mempertimbangkan segala sesuatu dengan cermat sebelum membuat keputusan.

5. Komunikasi yang tidak efektif dengan pasangan.

Bagaimana Cara Menghadapi Relationship Anxiety ?

1. Pertimbangkan pikiran Anda.

Jika ada pikiran negatif tentang hubungan Anda, Anda harus mempertimbangkannya, terutama jika tidak ada masalah dalam hubungan Anda. Pikiran ini tidak selalu benar. Jika Anda ingin memiliki kemampuan tersebut, Anda dapat mencoba berlatih meditasi atau kesadaran diri, yang dapat membantu Anda mengenali pikiran yang tidak diinginkan yang mulai muncul dan mengambil alih kehidupan Anda.

2. Hentikan kecenderungan Anda yang suka mengontrol

Jika Anda suka mengambil alih semua hal dari pasangan Anda, Anda akan lebih sering mengalami kecemasan, yang pada gilirannya akan menyebabkan mereka menjauh. Ingatlah bahwa pasangan Anda tidak dapat kamu kontrol dan ubah. Jika Anda tidak bisa menerima seseorang yang Anda cintai, cara termudah untuk mengatasi kecemasan hubungan adalah dengan melepaskan kecenderungan Anda untuk mengendalikan keadaan.

3. Menjaga kemandirian

Meskipun Anda sangat mencintai pasangan Anda, sangat penting untuk mempertahankan identitas pribadi Anda sendiri. Untuk menjadi pasangan, jangan lepaskan bagian penting dari dirimu. Sebaliknya, masing-masing dari Anda dan pasangan Anda harus berusaha untuk mempertahankan ciri khas mereka yang membuat mereka tertarik satu sama lain, bahkan ketika hubungan sudah sangat dekat. Dengan cara ini, pasangan Anda dan Anda dapat bertahan dengan yakin bahwa Anda dan dia adalah individu yang asli dan unik.

4. Secemas apa pun, jangan bertindak impulsif.

Rasa tidak aman dapat mengarah pada perilaku yang cukup berbahaya. Anda mungkin tertarik untuk mengawasi pesan teks mereka, menelepon mereka setiap beberapa menit untuk mengetahui lokasi mereka, dan menjadi marah setiap kali mereka melihat orang yang menarik. Hindari kebiasaan ini. Ketika Anda dapat mengendalikan diri, Anda akan merasa lebih percaya diri dan kuat.

5. menjalankan hubungan sepenuhnya

Meskipun setiap orang memiliki kecemasannya sendiri, ingatlah bahwa Anda dapat menjadi lebih mampu mengatasi banyaknya ambiguitas yang pasti ada dalam setiap hubungan. Pastikan untuk mengakhiri hubungan jika Anda menyadari dia dapat menyakitimu. Hubungan Anda akan rusak jika Anda melakukannya setengah-setengah.

Referensi :

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/compassion-matters/201509/how-get-over-relationship-anxiety

https://www.healthline.com/health/relationship-anxiety

https://declutterthemind.com/blog/how-to-deal-with-relationship-anxiety/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image