Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nadin Putri Viola

Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran: Tantangan dan Peluang di Kurikulum Merdeka

Teknologi | Sunday, 17 Dec 2023, 20:08 WIB

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan suatu negara, karena pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.Karena pendidikan pada hakekatnya dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi dan kualitas hidup manusia, maka dianggap penting bagi pertumbuhan suatu bangsa. Tujuan ini membutuhkan modifikasi dan kemajuan berkelanjutan dalam pendidikan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan merubah kurikulum. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia menteri Kebudayaan menerapkan program “Merdeka Belajar”. Merdeka belajar merupakan salah satu upaya dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus dibarengi dengan perkembangan teknologi. Di era globalisasi ini, teknologi berperan sangat penting karena merupakan modal utama didalam persaingan global. Setiap negara berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi dalam pendidikan sebagai wadah dalam memfasilitasi proses belajar sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar supaya terbentuk pendidikan yang efisien dan efektif. Namun, seiring kemajuan teknologi, muncul berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para guru dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi. Meskipun demikian, implementasi teknologi dalam pembelajaran menjadi tonggak penting yang memperkaya pengalaman belajar siswa, sambil membawa tantangan sekaligus peluang dalam kurikulum sekolah. Berikut tantangan dan Implementasi teknologi di kurikulum merdeka:

1. Kurangnya pelatihan bagi guru dan tenaga pendidikan

Pelatihan yang memadai diperlukan agar guru dan tenaga pendidikan dapat memahami konsep dan tujuan Kurikulum Merdeka berbasis teknologi. Pelatihan yang kurang dapat menghambat potensi penuh teknologi dalam meningkatkan pembelajaran.

2. Manajemen infrastruktur yang kurang

Kurangnya manajemen infrastruktur yang efisien dapat menghambat kelancaran proses pembelajaran, memunculkan risiko keamanan data, dan menghambat inovasi.

3. Aksesibilitas teknologi yang tidak merata

Aksesibilitas teknologi dalam Kurikulum Merdeka mengacu pada kemampuan siswa dan lembaga pendidikan untuk meraih dan memanfaatkan teknologi dengan merata. Ini mencakup ketersediaan perangkat keras, konektivitas internet, serta pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Peluang Implementasi teknologi di Kurikulum Merdeka:

1. Pengajaran yang lebih terbuka dan fleksibel

Pengajaran yang lebih terbuka dan fleksibel dapat dicapai melalui teknologi pendidikan, memfasilitasi akses yang lebih terbuka terhadap materi pembelajaran. Dengan adanya kursus daring (online), siswa dapat belajar sesuai jadwal pribadi mereka, memberikan fleksibilitas terutama bagi mereka yang memiliki komitmen lain seperti pekerjaan atau tanggung jawab keluarga.

2. Akses ke Sumber Daya Global

Akses ke sumber daya global melalui internet, memungkinkan para siswa untuk mengakses berbagai materi pembelajaran dari berbagai penjuru dunia. Mereka dapat mencari berbagai macam buku dan menonton video pembelajaran yang disusun oleh para ahli dalam bidangnya.

3. Kolaborasi Proyek

Dengan alat kolaborasi online, siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda. Ini mendukung pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan keterampilan sosial yang krusial.

4. Interaktivitas dan Keterlibatan Siswa

Berbagai alat teknologi, seperti forum diskusi online, platform sosial, dan penggunaan multimedia, dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran. Siswa dapat berpartisipasi lebih aktif, berdiskusi, berkolaborasi, dan mengambil bagian dalam proyek-proyek kreatif.

Dalam era Kurikulum Merdeka Belajar, terdapat tantangan dan peluang yang signifikan dalam usaha memberikan pendidikan yang lebih adaptif dan mandiri bagi para siswa. Kesuksesan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di masa mendatang akan sangat bergantung pada upaya kolaboratif dari seluruh komunitas akademik dalam mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan manfaat dari teknologi pendidikan.

Penggunaan teknologi pendidikan yang bijak dan strategis memiliki potensi untuk menghadirkan perubahan positif, memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih bermakna, dan membantu mereka mencapai kompetensi yang diharapkan dalam era pendidikan yang terus berubah ini. Oleh karena itu, langkah-langkah berkelanjutan perlu diambil untuk memastikan bahwa teknologi pendidikan terus menjadi alat yang efektif dalam mendukung efektivitas pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image