Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wafa Rizqi

Pendidikan sebagai Benteng Pertahanan Membangun Kesadaran Anti Korupsi

Pendidikan dan Literasi | Saturday, 16 Dec 2023, 00:43 WIB
Sumber: Internet.https://pin.it/7Fer4oq

Gambar tersebut sebagai Ilustrasi bahwa, korupsi di dalam nya adalah orang orang terpelajar.

Korupsi merupakan pembangkangan terhadap negara, permasalahan nya sangat serius selain berdampak pada high cost economy, juga dapat menunda kemakmuran rakyat. Praktik korupsi dapat merugikan keuangan negara dan menciptakan kesenjangan serta kerusakan moralitas. Istilah korupsi ini berasal dari bahasa latin yakni corruptio. Dalam bahasa inggris adalah corruptiont atau corupt, dalam bahasa prancis disebut coruption, dan dalam bahasa belanda disebut dengan coruptie. Yang sama memiliki arti kejahatan, dan kerakusan pada umumnya berkedok pendidikan, mirisnya Realita para koruptor ini mereka adalah manusia manusia terpelajar berdasi merah. Terkait dengan berita korupsi ini kini telah menjadi asupan bagi warga Indonesia, kompleks nya permasalahan korupsi di Indonesia semakin menjadi-jadi. Berbagai upaya sudah di tempuh dalam memberantas korupsi walaupun Indonesia adalah negara hukum akan tetapi hampir setiap hari kita sering mendengar terkait kasus korupsi, hal ini terjadi di karena kan lemah nya keadilan, dan hukuman bagi pelaku korupsi. sehingga kasus korupsi di Indonesia sulit di berantas secara efektif. Sebagaimana yang pak Jokowi ulas kembali pada pidatonya di Hari Anti Korupsi Sedunia pada Selasa (12/12/2023) “terlalu banyak pejabat kita yang ditangkap dan di penjarakan, tidak ada negara lain yang memenjarakan penjabat nya sendiri sebanyak di negara kita Indonesia” Juga di jelaskan pula berdasarkan catatan presiden bahwa pada tahun 2004- 2022 sebanyak 344 anggota DPR dan DPRD yang di penjara karena korupsi, yang didalam nya termasuk ketua DPR dan DPRD, lalu ada sebanyak 38 menteri dan kepala negara yang ditangkap dan di penjara karena korupsi, selain itu ada 24 Gubernur,162 Bupati dan wali kota serta 31 Hakim dan 8 komisioner, yang di dalamnya termasuk ; komisioner KPU,KKPU dan KY, yang di hukum penjara karena korupsi. Juga ada 415 pihak swasta dan 363 barograf yang masuk BUI karena kasus korupsi, sehingga berdasarkan catatan presiden semuanya ada sebanyak1.385 0rang yang masuk penjara karena kasus korupsi. Maka dari itu perlunya peran pendidikan untuk membentuk nilai integritas tinggi dan tidak mudah terlibat dalam kasus korupsi. Oleh sebab itu kasus korupsi harus di berantas demi menyelamatkan tatanan kepemerintahan, serta untuk menjaga citra dan kehormatan bangsa di wajah dunia. Sebab jika terus di biarkan korupsi ini dapat merusak tatanan masyarakat, biaya ekonomi dalam maasyarakat tinggi, sehingga sulit dalam efisiensi nya. dampak nya ini tidak kepada negara saja melainkan kepada Masyarakat dan masing masing individu seperti contoh Pelaku korupsi tidak hanya berasal dari kalangan pejabat tinggi negara, korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja yang dimana ada kesempatan, serta fasilitas yang memadai. Tindakan korupsi bisa terjadi walaupun dalam ruang lingkup yang kecil, misalkan organisasi masyarakat, atau organisasi sekolah. Dari sekian banyak upanya yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi, Pendidikan juga dapat memainkan perannya dalam membentuk kesadaran anti korupsi, dengan memberikan pemahaman etika dan tanggung jawab kepada individu sejak dini. Salah satu nya dengan menerapkan kurikulum pendidikan anti korupsi. Yang melibatkan metode yang aktif dan terintegrasi seperti;

1. Integrasi dalam kurikulum, pengajar dapat menyelipkan isu isu dalam mata pelajaran umum, seperti kewarganegaraan, sejarah, etika sehingga pembelajaran terkait korupsi tidak akan terpisah kan dari pendidikan.

2. Pelibatan orang tua, pihak dari sekolah selalu berkomunikasi agar selalu mendukung pembelajaran di rumah.

3. Melakukan kolaborasi dengan lembaga anti korupsi, untuk mendukung terjalan nya program tersebut seperti dengan mengadakan workshop yang akan menambah wawasan siswa dalam membentuk sikap dan prilaku yang menolak korupsi dan,

4. Memanfaat kan teknologi, untuk menyediakan informasi terkait kesadaran anti korupsi, yang dimana siswa dapat mengakses setiap informasi di mana pun itu.

Dengan melalui pendekatan di atas, diharap kan generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman anti korupsi, serta dapat berperan sebagai pelantara dalam mengikis korupsi dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi di era 4.0,bahakan di era society 5.0 negara kita ini sudah bersih dari kasus korupsi.

“sebagai mana hal nya padi, integritas adalah akar nya, sedangkan korupsi sebagai hama yang menggerogoti hasil yang seharus nya bermanfaat bagi semua”

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image