Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tiara Alifia

Cemburu pada Saudara Kandung Sendiri? Ada Penyebabnya Enggak Ya?

Curhat | Monday, 04 Dec 2023, 09:59 WIB

Sulit dipahami mengapa seseorang bisa merasa cemburu terhadap saudara kandung mereka. Namun, fenomena ini sebenarnya lebih umum dari pada yang kita duga. Persaingan dalam hubungan saudara kandung sering kali muncul karena adanya perbandingan yang tidak langsung. Ketika satu saudara dianggap lebih sukses, lebih pandai, atau lebih disukai oleh orang tua, saudara yang lain dapat merasa cemburu dan merasa bahwa mereka tidak cukup dihargai. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh perasaan tidak adil, di mana saudara merasa bahwa mereka tidak memperoleh unsur yang adil dari perhatian, kasih sayang, atau keuntungan dalam keluarga. (Dafit, 2023)

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/si-kakak-cemburu-pada-adik-ini-cara-menghadapinya

Lingkungan pertama serta paling dekat dengan seseorang dalam kehidupannya adalah keluarga. Dalam keluarga, selain adanya orang tua, kehadiran saudara kandung adalah aspek penting yang tidak dapat dilewatkan. Hal ini karena hubungan anak tidak hanya dibangun dengan orang tua namun saudara kandung juga. Relasi atau hubungan dengan saudara kandung disebut dengan sibling relationship. Kumpulan dari hubungan (aktivitas fisik, komunikasi secara verbal, dan nonverbal) dari dua individu maupun lebih yang memiliki orang tua yang sama secara biologis disebut sibling relationship. (cicirelli dalam Satiningsih & Dewi, 2023)

Hubungan dengan saudara kandung dianggap hubungan yang paling lama dalam keluarga yang dimulai sejak seseorang lahir dan berlanjut hingga salah satu dari saudaranya meninggal. Hubungan ini memiliki jangka waktu yang lama bahkan dianggap hubugan sosial terlama seseorang dengan anggota keluarganya lainnya seerti hubungan degan orang tua. (Yolanda & Rusli, 2019)

Cemburu adalah “actual, cognitions, and behavior assosiated with the appraisal of the threat arising from the potential, emotions, or imagined involvement of one’s loved one or mate in relationship with an interloper”. Dari makna tersebut, dapat kita ketahui bahwasanya cemburu berhubungan dengan reaksi emosional, kognisi, dan tingkah laku (Yulianto, 2010). Untuk mengalami cemburu diperlukan individu mempresepsikan adanya ancaman (Yulianto, 2009)

Apasih penyebabnya?

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa cemburu dalam hubungan saudara kandung antara lain :

1. Persaingan dan Perasaan tidak adil

Persaingan di dalam hubungan saudara kandung sering kali datang karena adanya perbandingan yang tidak langsung. Ketika satu saudara dianggap lebih sukses, lebih pintar, atau lebih disukai oleh orang tua, saudara yang lain dapat merasa cemburu dan merasa bahwa mereka tidak cukup dihargai. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh perasaan tidak adil, di mana saudara mengerti bahwa mereka tidak memperoleh bagian yang adil dari perhatian, kasih sayang, atau keuntungan dalam keluarga.

2. Perbandingan Sosial

Perbandingan sosial juga dapat mempengaruhi rasa cemburu dalam hubungan saudara kandung. Saat saudara melihat saudara mereka lebih sukses, lebih berprestasi, atau memiliki kehidupan yang lebih baik secara sosial, hal ini dapat memicu perasaan cemburu dan merasa tidak puas dengan diri sendiri.

3. Perhatian Orang tua

Perhatian orang tua juga dapat menjadi faktor penting dalam memunculkan rasa cemburu dalam hubungan saudara kandung. Jika salah satu saudara lebih banyak mendapat perhatian juga kasih sayang dari orang tua, saudara lain mungkin merasa cemburu dan merasa bahwa mereka tidak cukup dihargai atau dicintai.

Kesimpulan

Dapat di simpulkan bahwa cemburu pada saudara kandung adalah suatu hal yang umum dari pada yang kita duga. Jika kita dapat memahami penyebabnya, kita dapat mengontrol cemburu dan membangun hubungan kesaudaraan dengan baik dan harmonis.

Daftra Pustaka

Dafit. (2023, August 19). Cemburu dalam Hubungan Saudara Kandung: Mengapa Kita Merasa Cemburu terhadap Saudara Sendiri? Kompasiana.Com.

Satiningsih, & Dewi, P. B. T. (2023). Gambaran Sibling Relationship pada Remaja dengan Saudara Kandung Penyandang Autism Spectrum Disorder. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 547–556.

Yolanda, & Rusli, D. (2019). Hubungan Sibling Relationships dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP N 1 Bukittinggi. 2019(4), 1–12.

Yulianto, A. (2009). Cemburu dalam Hubungan Percintaan. Metamorfosis: Buletin Ilmiah Psikologi, Fakultas Psikologi UKRIDA, Vol. 3, No. 15, Bulan September, Tahun 2009, 3(15), 6–11.

Yulianto, A. (2010). Proses Cemburu dalam Hubungan Percintaan. Metamorfosis: Buletin Ilmiah Psikologi, Fakultas Psikologi UKRIDA, Vol. 4, No. 18, Bulan September, Tahun 2010, 4(18), 14–19.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image