Lisa Aprilia
Belajar Seru, Guru MTsN 4 Bantul Pakai Game Kuis untuk Informatika
Eduaksi | 2023-12-01 12:47:58Bantul (MTsN 4 Bantul) — Metode belajar perlu ditingkatkan menjadi kegiatan yang menarik dan membuat siswa senang belajar. Salah satunya adalah Lisa Aprilia, salah satu guru Informatika yang menggunakan game kuis untuk mendorong siswa belajar istilah-istilah komputasi yang seringnya menggunakan bahasa Inggris.
Pada hari Rabu (22/11), Lisa mengajak siswa kelas 7G menggunakan Kahoot! sebagai game kuis yang harus dikerjakan siswa berlokasi di laboraturim komputer. Pada game ini, siswa harus mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya dengan cara menjawab pertanyaan dengan benar yang sebanyak-banyaknya juga serta secepat mungkin.
Agar bisa memenangkan game ini, siswa seharusnya menambah pengetahuan sebanyak mungkin melalui materi yang sudah diberikan Lisa sejak minggu lalu, mengenali gambar-gambar aplikasi, dan menghafalkan istilah komputasi. Jika diukur dari efektivitasnya, Lisa mengaku bahwa banyak siswa yang ketagihan menggunakan game ini.
“Anak-anak jadi senang belajar Informatika bukan karena pakai komputer, tapi karena di mata pelajaran ini, mereka saya ijinkan menggunakan peranti gawai dan komputer untuk bermain kuis. Salah satu aplikasi yang saya gunakan adalah Kahoot yang selalu mereka sukai karena nada deringnya seru, jedug-jedug gitu ya, terus mereka lomba mengumpulkan skor terbanyak. Menurut mereka seru, ya. Mereka jadi lebih aktif belajar mandiri. Kekurangannya ya tentu ada anak-anak yang belum bisa materinya jadi berada di peringkat game terbawah dan itu awalnya kan tidak saya pantau. Nah dengan game ini, saya sekalian bisa melakukan analisis pra dan post diagnostik wawasan mereka,” jelas Lisa. (liz)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
