Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aulia Khairunissa Putri Adidama

Cemburu di Mata Pria dan Wanita: Adakah Bedanya?

Curhat | Thursday, 30 Nov 2023, 14:24 WIB
Photo by Summer Stock from Pexels: https://www.pexels.com/photo/couple-sitting-on-grass-field-in-front-of-body-of-water-322035/

Cemburu sudah menjadi hal yang lumrah terjadi di kehidupan sehari-hari. Kita seringkali merasa cemburu terhadap apapun seperti, saat teman terdekat kita mempunyai teman dekat baru, saat orang tua kita lebih memperhatikan salah satu saudara kita, dan yang paling umum adalah ketika pasangan kita mulai berkomunikasi kembali dengan salah satu mantannya atau berinteraksi akrab dengan salah satu kolega atau temannya. Hal ini didukung oleh definisi menurut Hupka, Buunk, Falus, Fulgosi, Ortega, Swain, dan Tarabrina dalam publikasinya tahun 1985 bahwa cemburu adalah “emotions, cognitions, and behavior assosiated with the appraisal of the threat arising from the potential, actual, or imagined involvement of one’s loved one or mate in a relationship with an interloper” (Yulianto, 2010). Dengan kata lain, cemburu terjadi karena individu menganggap adanya orang ketiga sebagai ancaman yang dapat menganggu keharmonisan hubungan mereka. Lalu apakah terdapat perbedaan antara pria dan wanita saat mengalami cemburu?

Bedanya Cemburu antara Pria dan Wanita

Photo by cottonbro studio from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-looking-to-man-s-phone-7351140/

Melansir dari kumparanWOMAN bahwa dalam Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science pada tahun 1996 oleh Harris dan Christenfeld, wanita cenderung lebih rentan terhadap cemburu emosional karena mereka khawatir pasangan mereka dapat menjalin hubungan fisik tanpa memiliki ikatan emosional. Di sisi lain, pria lebih mudah cemburu terhadap perselingkuhan fisik karena mereka beranggapan bahwa perempuan tidak mungkin terlibat secara fisik tanpa adanya ikatan emosional.

Selain dari penyebabnya yang berbeda, sejumlah peniliti menemukan reaksi yang berbeda pula antar individu. dikutip dalam publikasi Banaszkiewicz, (2022) yang dimuat dalam Social Psychological Bulletin bahwa pria cenderung agresif kepada saingannya ketika mengetahui bahwa pasangannya telah melakukan perselingkuhan secara seksual. Sedangkan, wanita cenderung terbuka dengan mengungkapkan rasa cemburunya.

Adanya Pengaruh Sosial dan Budaya 

Adanya kemungkinan pengaruh dari sosial dan budaya dalam memainkan peran gender sehingga membentuk persepsi dan respons terhadap cemburu. Hal ini menunjukkan bahwa respon tiap gender tidaklah mutlak karena menyesuaikan dimana individu hidup dan tinggal dengan budaya yang mempengaruhinya. Seperti yang dilaporkan oleh Bryson tahun 1991 dalam Banaszkiewicz, (2022), Di Amerika Serikat, perempuan lebih sering berusaha memperbaiki hubungan mereka daripada laki-laki, sementara di Jerman atau Belanda, perempuan cenderung tidak melibatkan diri dalam tindakan semacam itu. Laki-laki di Amerika Serikat cenderung lebih agresif, sedangkan di Perancis atau Jerman, tidak adanya perbedaan gender terkait faktor ini.

Hal ini didukung pula dengan pandangan Harris tahun 2000 yang dimuat dalam Yulianto, (2009) bahwa cemburu tidak semerta-merta disebabkan oleh perselingkuhan seksual atau emosional dan bagaimana perbedaan gender berpengaruh tetapi, lebih tergantung pada penilaian individu terhadap hal yang dianggap paling penting bagi mereka. Dengan kata lain, kita sebagai manusia mempunyai kendali untuk menentukan hal yang menurut kita penting atau tidak untuk mempertahankan suatu hubungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image