Ima Aryani

    FOLLOW  

Wow Impresif!!! Inilah Perubahan Perilaku Macaca Fascicularis di Cagar Alam Pangandaran

Pendidikan dan Literasi | Saturday, 25 Nov 2023, 15:42 WIB

Program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta mempunyai suatu program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester 7. Kegiatan KKL dilaksanakan di Kawasan Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat pada hari Senin hingga Kamis (13-16 November 2023). Salah satu kegiatan KKL berupa pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis). Kegiatan KKL ini dilakukan oleh 1 dosen pembimbing dan 8 mahasiswa serta didampingi oleh pemandu.

“Kegiatan ini dilakukan di Cagar Alam Pangandaran karena merupakan salah satu habitat asli dari Macaca fascicularis” jelas Ibu Ima Aryani, S. Pd., M. Pd selaku dosen pembimbing KKL. Ibu Ima Aryani, S. Pd., M. Pd menambahkan bahwa tujuan kegiatan KKL adalah mengajak mahasiswa untuk mengobservasi keragaman perilaku Macaca fascicularis dan dapat mengidentifikasi perbedaan perilakunya. Kegiatan KKL dapat mengembangkan wawasan pengetahuan tentang kajian perilaku fauna di dalam habitat aslinya. Pemahaman tersebut dapat digunakan sebagai tambahan pengalaman saat mahasiswa telah menjadi guru nantinya.

Kegiatan KKL dilaksanakan oleh Ima Aryani, S. Pd., M. Pd dengan anggota mahasiswa yaitu Siti Musthawa Ken Salindri, Seila Rohmaniah Washul, Anggi Setyani Febrian, Laela Nur Dayanti, Reina Anggia Syafira, Anisa Nandia Kusuma, Putri Urfi Hanina, Alfiyana Lutfiya Istiqomah, melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pangandaran secara aktif membantu dosen untuk melakukan kegiatan KKL. Hal ini telah menjadi komitmen Program studi pendidikan biologi FKIP UMS.

Kegiatan KKL diawali dengan observasi beberapa habitat Macaca fascicularis. Setiap habitat yang ditemukan merupakan suatu lingkungan dari satu kelompok. Dari hasil wawancara bersama pemandu, dapat digali informasi bahwa terdapat 8 habitat Macaca fascicularis. Dari informasi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan observasi. Setelah kegiatan observasi Macaca fascicularis dilakukan hanya terdapat 4 kelompok yang muncul. Masing-masing habitat terdapat perbedaan perilaku Macaca fascicularis antara yang hidup di Alam Terbuka dan Lingkungan Cagar Alam. Dalam mencari makanan, macaca yang hidup dialam liar cenderung memilih pohon yang banyak percabangan dengan sangat bervariasi mulai dari buah-buahan, daun muda dan daun kering. Aktivitas makan banyak dilakukan pada pagi hingga siang hari sehingga aktivitas makan cenderung menurun. Macaca yang ada di alam terbuka memiliki perilaku lebih pasif dan juga cenderung takut jika bertemu langsung dengan manusia. Selain itu, beberapa aktivitas macaca dilakukan diatas pohon seperti tidur dan grooming. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan Macaca yang ada pada daerah Taman wisata. Macaca yang berada di Taman Wisata banyak beraktivitas di sekitar warung warga atau di area wisata yang terdapat pengunjung.

Untuk macaca yang hidup di alam terbuka biasanya mereka mencari makan secara manual seperti menyusuri hutan dan memakan buah-buahan hingga serangga. Sedangkan untuk macaca yang berada di kawasan Taman Wisata mengandalkan makanan dari para pengunjung. Selain itu, macaca yang ada di kawasan wisata bersifat lebih aktif kepada pengunjung yang menujukkan interaksi langsung dengan manusia tanpa adanya rasa takut. Hal ini sangat berbeda dengan macaca di alam terbuka yang menujukkan sikap pasif dan lebih menjauhi manusia ketika bertemu secara langsung.