Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suci Mandhayanti Nurhikmah

Implementasi Kurikulum Merdeka Pada PengembanganPotensi Siswa Ditingkat SD

Agama | Saturday, 18 Nov 2023, 17:09 WIB
Disusun oleh : Siti Mulyanah

Email : [email protected]
FAKULTAS : TARBIYYAH

Semester : 3a

STAI AL- AZHARY CIANJUR 2023-2024

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memfokuskan pada pembentukan minat dan bakat peserta didik dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompotensi peserta didik.

Merdeka sendiri memiliki arti suatu yang memberikan simbol mengenai kebebasan dan tidak terikat, sehingga merdeka belajar dapat diartikan sebagai suatu kebebasan bagi peserta didik untuk belajar dan mengembangkan potensi yang ingin mereka kuasai. Dalam penerapan kurikulum merdeka belajar dapat memiliki pengaruh positif terhadap peserta didik. Dengan menekankan partisipasi anak, dan pengembangan keterampilan untuk berpikir kritis.

Implementasi kurikulum merdeka dapat melibatkan beberapa langkah yang strategis, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan potensi peserta didik untuk merancang kurikulum yang relevan, melakukan pendorongan dalam pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan yang praktis, melibatkan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan dibidang IT, memfasilitasi pembelajaran disiplin untuk menimbulkan pemikiran yang kreatif.

Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka terdapat tiga tipe kegiatan pembelajaran diantaranya:

1. Pembelajaran intrakurikuler, dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik mampu mengembangkan potesinnya.

2. Pembelajaran kokurikuler , pembelajaran ini berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.

3. Pembelajaran ekstrakurikuler, yang dilakukan sesuai minat dan bakat peserta didik.

Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap peserta didik memiliki potensinya masing-masing dalam hal ini tenaga pendidik perlu membuka jalan bagi setiap peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Dalam pengembangan potensi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari serta pengaruhnya terhadap ilmu yang akan siswa pelajari merupakan hal yang penting untk keberhasilan peserta didik. Nah kurikulum merdeka berupaya mengadopsi hal tersebut salah satunya dalam penguatan profil pelajar pancasila.

Cara Tenaga pendidik untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka ditingkat SD:

1. Menyesuaikan pembelajaran, yaitu dengan cara mendekatkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan memahami gaya belajar siswa. Menggunakan pendekatan yang praktis dann kreatif sehingga mampu membantu mereka dalam mengembangkan minat dan bakat.

2. Memfasilitasi pembelajan yang kolaboratif, dalam hal ini mampu mendorong kerja sama atau kolaborasi antar siswa. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan social dan kerja sama.

3. Memberikan pilihan, memberikan ruang bagi siswa untuk memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Hal ini mampu mengembangkan sikap yang bertanggung jawab dan meningkatkan motivasi dalam belajar.

4. Melibatkan orang tua, berkomunikasi secara terbuka dan melibatkan oranng tua dalam perkembangan anak memang sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran di luar sekolah.

5. Evaluasi Formatif, dengan menggunakan penilaian formatif membantu penyesuaian pembelajaran yang sesuai dengan setiap individu.

6. Penguatan pendidikan karakter, dalam hal ini tenaga pendidik menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam kurikulum atau pembelajaran untuk membentuk pribadi yang berkarakter dan memiliki akhlaqul karimah.

Melalui pendekatan-pendekatan tersebut, implementasi kurikulum merdeka ditingkat Sekolah Dasar mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan potensi bagi peserta didik. Dalam kurikulum merdeka, memberikan fasilitas terhadap peserta didik agar setiap siswa mampu mengenali potensi-potensi unik sejak dini, ketika para pendidik keliru dalam memberikan fasilitas peserta didik akan kesulitan dalam menemukan fitrah potensi yang dimiliknya. Jadi sebelum penyusunan rencana pembelajaran tenaga pendidik perlu terlebih dahulu untuk mengenali peserta didik. Secara esensinya kurikulum merupakan alat yang digunakan untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.

Kesimpulan

Kurikulum merupakan sebuah proses, iklim, suasana budaya belajar yang memanusiakan manusia, tenaga pendidik harus melihat kurikulum dari sisi tersebut. Sehingga, tidak hanya kemampuan atau pengetahuan siswa saja yang dikedepankan. Tetapi setiap guru harus mampu mengenali dan masuk kedalam dunia peserta didik.Tolak ukur keberhasilan kurikulum merdeka ini adalah adanya kebahagian anak, kemampuan berkolaborasi dalam pembelajaran, tumbuhnya akhlakul karimah serta dapat mengembangkan potensi sesuai dengan fitrahnya.

 

 



 

 

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image