Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nasrullah Halim

Tips Sebelum Membeli Backlink Untuk Website

Teknologi | Thursday, 16 Nov 2023, 22:32 WIB

Backlink adalah tautan dari situs web lain ke situs web Anda. Backlink dapat membantu meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari. Namun, membeli backlink tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli backlink.

Backlink adalah salah satu faktor penting dalam SEO. Backlink berkualitas dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Namun, membeli backlink juga memiliki risiko, jika tidak dilakukan dengan benar.

Nah, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli backlink untuk website:

1. Tujuan Membeli Backlink

Sebelum membeli backlink, penting untuk memahami tujuan Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan peringkat website di mesin pencari untuk kata kunci tertentu? Atau, apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness?

Setelah memahami tujuan Anda, Anda dapat memilih backlink yang sesuai. Jika Anda ingin meningkatkan peringkat website, Anda perlu membeli backlink dari website yang memiliki authority tinggi. Jika Anda ingin meningkatkan brand awareness, Anda dapat membeli backlink dari website yang memiliki relevansi dengan target audiens Anda.

2. Lakukan Riset

Setelah memahami tujuan Anda, Anda perlu melakukan riset untuk menemukan website yang tepat untuk membeli backlink. Anda dapat menggunakan tools seperti Ahrefs, Ubbersugest, Moz, dll untuk melakukan riset.

Pada saat melakukan riset, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor berikut:

 

  • Authority website: Authority website adalah ukuran kualitas dan kredibilitas website. Semakin tinggi authority website, semakin besar manfaat yang akan Anda dapatkan dari backlink tersebut.
  • Relevansi website: Relevansi website adalah seberapa cocok website tersebut dengan target audiens Anda. Backlink dari website yang relevan akan lebih bermanfaat bagi website Anda.
  • Kualitas konten: Kualitas konten dari website yang Anda beli backlinknya juga perlu diperhatikan. Konten yang berkualitas akan meningkatkan nilai backlink tersebut. Jika konten yang ditulis asal asalan, maka akan dianggap tidak berkualitas
  • Anchor text: Anchor text adalah teks yang digunakan untuk mereferensikan website Anda. Anchor text yang relevan akan lebih bermanfaat bagi website Anda.

3. Jumlah Backlink

Jumlah backlink yang Anda beli juga perlu di pertimbangkan. Jangan membeli terlalu banyak backlink sekaligus. Hal ini dapat membuat mesin pencari curiga dan justru akan berdampak buruk situs web Anda.

Anda dapat mulai dengan membeli beberapa backlink terlebih dahulu. Jika hasilnya positif, Anda dapat meningkatkan jumlah backlink yang Anda beli.

4. Durasi Backlink

Durasi backlink juga perlu Anda pertimbangkan. Backlink yang permanen akan lebih bermanfaat daripada backlink yang sementara.

Anda dapat meminta penjual backlink untuk memberikan jaminan bahwa backlink yang mereka jual akan bertahan selama jangka waktu tertentu.

5. Harga Backlink

Harga backlink bervariasi tergantung pada kualitas backlink dan reputasi penjual backlink. Anda perlu membandingkan harga backlink dari beberapa penjual sebelum memutuskan untuk membeli.

Jangan hanya tergiur dengan harga backlink yang murah. Pastikan Anda mendapatkan backlink yang berkualitas dengan harga yang wajar.

6. Tipe/Jenis Backlink

Pastikan tipe atau jenis backlink yang kamu beli adalah dofollow, jangan nofollow. Dofollow artinya memerintahkan bot search engine untuk mengikuti atau mengcrawl lalu mengindeks link tersebut ke database nya. sedangkan nofollow adalah perintah agar bot search engine tidak meng crawl nya.

contoh backlink yang berkualitas:

 

  • Backlink dari situs web yang memiliki relevansi dengan situs web.
  • Backlink dari situs web yang memiliki reputasi baik.
  • Backlink dari situs web yang memiliki peringkat tinggi di mesin pencari.
  • Backlink yang memiliki anchor text yang relevan.
  • Backlink yang memiliki tipe dofollow.

contoh backlink yang berkualitas buruk:

 

  • Backlink dari situs web yang tidak relevan dengan situs web.
  • Backlink dari situs web yang memiliki reputasi buruk.
  • Backlink dari situs web yang memiliki peringkat rendah di mesin pencari.
  • Backlink yang memiliki anchor text yang tidak relevan.
  • Backlink yang memiliki tipe nofollow.

Berikut adalah beberapa contoh backlink yang berbahaya bagi situs web:

 

  • Backlink dari situs web yang mengandung spam.
  • Backlink dari situs web yang terkena penalti dari mesin pencari.
  • Backlink dari situs web yang melanggar hukum, seperti sara, judi online,dll.

Akhir Kata

Itulah tips sebelum membeli backlink, agar nantinya tidak merugikan website kedepannya dan aman bagi kamu sebagai pemilik website.

Penting bagi kamu untuk jangan terburu-buru dalam membeli backlink, perhatikan beberapa faktor diatas, dijamin website kamu secara perlahan akan mengalami perkembangan yang cukup baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image