Fatwa MUI Boikot Produk Israel
Politik | 2023-11-15 22:10:18Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan atas video viral yang menunjukkan data produk yang siap untuk lelang. Menurut MUI, mereka tidak pernah daftar produk Israel dan keanggotaan mereka perlu diperiksa. Selain itu, MUI mencatat bahwa mereka tidak pernah mendorong produk Israel Video viral yang berisi daftar produk yang harus boikot memicu tanggapan dari Majelis Nasional Indonesia (MUI). Mereka tidak pernah menerbitkan daftar barang-barang Israel, dan MUI mengklaim bahwa mitra mereka harus dihindari. MUI juga menyatakan bahwa mereka tidak pernah melarang barang-barang Israel. Memang benar bahwa MUI tidak memiliki wewenang untuk menghapus barang yang sebelumnya telah menerima sertifikasi hukum.Oleh karena itu, MUI tidak memiliki wewenang untuk mendistribusikan barang-barang Israel atau yang terkait dengan Israel.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Rabu, 15/11/2023, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menyatakan, “Dan apa yang kami larang bukan produk mereka, tetapi kegiatan pendukung mereka.” Seperti dikutip dari detiknews "Misalnya, jika produk memiliki sertifikasi halal, kami tidak diizinkan untuk mengambilnya kembali. Karena banyak pemangku kepentingan sudah terlibat dalam proses sertifikasi halal. Jadi, kami tidak pernah membuat daftar produk itu publik," katanya. Selain itu, dia mengklaim bahwa MUI tidak pernah dimasukkan ke dalam daftar dan bahwa dia tidak dapat memastikan apakah produk tersebut sebenarnya adalah produk Israel dan afiliasinya.“
Jelas, MUI tidak pernah merilis daftar produk tersebut sama sekali,” katanya.Ya, itu datang dari sisi yang berlawanan bukan MUI. Kami tidak akan membebaskan," katanya mengulangi.Banyak produk di daftar boikot, seperti yang Anda ketahui. Mereka memiliki produk kesehatan selain makanan.Kelompok Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), juga mendesak warga Indonesia untuk berpartisipasi lebih aktif dalam diplomasi luar negeri PBB dan donasi bantuan kemanusiaan. “Memberikan donasi bantuan kemanusiaan ke Palestina itu yang paling penting untuk kita lakukan, termasuk juga diplomasi internasional di PBB,” kata Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi baru-baru ini. NU akan berupaya mendukung pemerintah untuk menggalang dukungan internasional di PBB agar serangan Israel ke masyarakat Palestina bisa segera dihentikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.