
Analisis Terjemahan Bahasa Arab-Bahasa Indonesia
Agama | 2022-01-02 20:52:43
PEMBAHASAN
Ajaran Islam memperbolehkan seorang Muslim berutang kepada orang lain. Akan tetapi proses utang harus sesuai syariat Islam dan tidak boleh ada riba di dalamnya. Orang yang berutang pun harus bertanggungjawab dan menepati janji yang disepakati untuk mengembalikan utangnya. Tidak boleh seorang Muslim melarikan diri dengan maksud tidak membayar utangnya. Perbuatan demikian sama artinya orang yang berutang telah memakan harta orang lain secara batil. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad ﷺ:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَخَذَأَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيْدُ اِتْلَا فَهَاأَتْلَفَهُ اللَّهُ
Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang mengambil harta orang dengan tujuan ingin merusak (tidak mau membayar), niscaya Allah akan merusaknya.” (HR Bukhari).
Perubahan arti setelah di analisis
Siapa saja yang mengambil harta orang dengan tujuan ingin merusak (tidak mau membayar), niscaya Allah akan merusaknya.” (HR Bukhari).
Analisis: pertama dalam kata المال yang berasal dari kata maalayamiilu-mailan yang berarti condong,
cenderung, dan miring. Atau dalam Bahasa arab disebut Harta, harta merupakan sesuatu yang di butuhkan dan diperoleh manusia, jika menurut istilah dalam fiqih harta mempunyai sinonim makna dengan benda, yaitu segala sesuatu yang mungkin dimiliki seseorang dan dapat diambil manfaatnya dengan jalan biasa.
Hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT dalam Alquran:
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِ يقًا مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil ( secara bathil) dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS Al Baqarah ayat 188).
Perubahan arti setelah di analis
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil ( secara bathil) dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS Al Baqarah ayat 188).
Analisis: pertama dari ayat ini Allah melarang makan harta orang lain dengan jalan yang با طل dalam artian cara yang dilakukan tidak menurut hukum yang ditentukan ALLAH , lalu ada kata تَأْكُلُوا yang arti dalam bahasa arabnya yaitu ''makan'' dalam artian disini mempergunakan atau memanfaatkan.
Perkataan Umar bin Khattab r.a
إياكم واصحاب الرأي فانهم أعداء الشئن أعينهم الأحاديث أن يحفظوها فقالوا بالرأي فضلوا وأضلوا
Artinya: "Jauhilah dirimu dari golongan rasionalisme, karena mereka itu adalah musuh Sunah, menghafal hadis membuat mereka kepayahan, sehingga mereka berkata menurut pendapatnya,maka mereka itu sesat lagi menyesatkan
Perubahan arti setelah di analisis
"Jauhilah dirimu dari golongan rasionalisme, karena mereka itu adalah musuh Sunah, menghafal hadis membuat mereka kepayahan, sehingga mereka berkata menurut pendapatnya,niscaya mereka itu sesat juga menyesatkan".
Analisis: pertama ada kata حفظ yang dalam Bahasa arab artinya perlindungan,penghafal lalu yang dimaksud golongan rasionalisme dalam arti tersebut adalah mengajarkan betapa prinsip dan nilai kemanusiaan dan keadilan harus menjadi pegangan utama seorang pemimpin. Bagi Umar, hanya dengan sikap pemimpin yang demikianlah rakyat yang mengamanatinya akan merasakan kedamaian, kesejahteraan, dan solidaritas tak berbatas.
Analasis kata yang di ganti
Barang siapa > Siapa saja = Kenapa saya ganti dengan kata siapa saja karena barang siapa itu termasuk ke dalam penerjemahan mode lama nah maka dari itu pilihan diksi pada terjemahan Kalimat "من" itu adalah siapa saja yang .
Jalan yang bathil > Secara bathil = Karena kalimat tersebut itu lebih cocok jika dipadami dengan kata "secara bathil " yakni menunjukkan cara seseorang untuk mencapai sesuatu
Sebahagian > Sebagian = karena agar pembaca lebih muda memahami bahwa yang di maksud itu adalah sebagian
Maka > Niscaya = karena kata Niscaya lebih mengandung unsur religius maka dari itu menurut saya kata niscaya lebih cocok untuk dipilih pada penerjemahan perkataan Umar ini
Mereka itu sesat lagi menyesatkan > mereka itu sesat juga menyesatkan = hal ini bertujuan agar penerjemahan kalimat ini lebih rinci .
DAFTAR PUSTAKA :
Al-Quran dan Hadist https://www.republika.co.id/berita/r1y7qz320/jangan-pernah-abai-bayar-utang-anda-ini-alasannya
Qoul Umar bin Khattab R.A
Kitab Usul Fiqh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.