Alasan Kebanyakan Orang Kesulitan Mempelajari Bahasa Mandarin
Sastra | 2023-11-02 16:20:48Bahasa dan Tulisan yang Kompleks
Salah satu tantangan utama dalam mempelajari bahasa Mandarin adalah penggunaan karakter hanzi. Terdapat ribuan karakter hanzi yang digunakan untuk menulis kata-kata dan frasa. Meskipun tidak semua karakter harus dikuasai untuk berbicara dengan lancar, tetapi memahami tentang sejumlah karakter sangat diperlukan. Ini adalah bagian yang menantang untuk mengingat dan mengenali karakter-karakter ini, terutama bagi pembelajar baru. Karakter-karakter ini sangat berbeda dari alfabet yang digunakan dalam bahasa-bahasa lain. Bahkan seseorang perlu mengingat ribuan karakter untuk membaca dan menulis secara dasar. Hal ini bisa menjadi ketakutan tersendiri bagi pembelajar baru. Selain itu, ada banyak homofon dalam bahasa Mandarin, artinya kata-kata yang terdengar sama tapi memiliki arti yang berbeda. Latihan adalah salah satu kunci untuk menguasai karakter hanzi. Teruslah membaca dan menulis karakter untuk mempertahankan kemampuan Anda.
Tones atau Nada dalam Pengucapan
Bahasa Mandarin menggunakan nada atau tones dalam pengucapannya. Bahasa Mandarin menggunakan empat nada utama (dengan satu nada netral). Nada tinggi (1st tone), nada naik (2nd tone), nada turun kemudian naik (3rd tone), dan nada turun (4th tone). Nada yang berbeda dapat mengubah makna kata yang sama. Kesalahan dalam nada dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan kesalahan komunikasi. Ini adalah tantangan dalam memahami dan berbicara dalam bahasa Mandarin.
Struktur Kalimat yang Berbeda
Bahasa Mandarin memiliki struktur kalimat yang berbeda dari bahasa-bahasa seperti bahasa Inggris. Dalam bahasa Mandarin, subjek biasanya diikuti oleh predikat dan objek. Struktur kalimat yang berbeda ini adalah bahwa pembelajar bahasa Mandarin perlu berpikir dan merangkai kalimat dengan cara yang mungkin berbeda dari bahasa ibu mereka. Ini memerlukan penyesuaian dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Mandarin. Selain itu, kesalahan dalam struktur kalimat dapat mengubah makna kalimat secara signifikan. Hal ini juga menunjukkan pentingnya berinteraksi dengan penutur asli bahasa Mandarin untuk memahami cara yang benar dalam menggunakan struktur kalimat Mandarin.
Sosial dan Budaya
Tidak hanya belajar memahami makna kata dan kalimat, tetapi juga penting untuk memahami bagaimana berbicara dengan sopan dan sesuai dengan norma-norma budayanya. Bahasa Mandarin memiliki banyak dialek dan varian regional yang dipengaruhi oleh budaya dan geografi. Misalnya, dialek Beijing berbeda dengan dialek Kanton. Ini bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda berkomunikasi dengan penutur asli dari berbagai wilayah Tiongkok. Budaya Tiongkok sangat memperhatikan etika dalam berbicara, seperti penggunaan bahasa sopan dan menghindari kata-kata yang dianggap kasar. Memahami etika berbicara dan budaya komunikasi yang berbeda ini adalah penting agar Anda tidak disalahpahami atau dianggap tidak sopan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.