isdie

    FOLLOW  

Garis Illahi Tanah Yerusalem Arena Jihad

Info Terkini | Friday, 13 Oct 2023, 07:11 WIB

Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel dalam perebutan tanah suci dari awal pendirian negara zionis seakan menjadi konflik terpanjang di dunia. Palestina yang sebenarnya sudah ada sebelum berdirinya negara Zionis Israel belum menjadi negara merdeka sepenuhnya sampai sekarang.

Secara hukum PBB dan beberapa negara belum mengakui kedaulatan penuh untuk Palestina sebagai negara merdeka. Keadaan seperti ini memang sudah menjadi kodrat illahi sampai kapanpun negara pro Yahudi tidak akan melegitimasi Palestina sebagai negara berdaulat penuh meskipun banyak juga yang mendukung kepada PBB untuk menjadikan Palestina sebagai negara merdeka.

Dari mulai berdirinya negara zionis 1947 sampai sekarang menjadikan Palestina negara yang terjajah tetapi tidak ada itikad baik dari PBB sebagai lembaga dunia yang mampu untuk menelurkan kebijakan. Negara muslim pun seakan dibuat tidak berdaya dalam menyikapi keadaan Palestina yang terjajah.

Negara - negara muslim hanya mampu mengutuk lewat perwakilan tetai tidak mampu untuk mengambil keputusan dan tindakan, dalam hal itulah memang manusia tidak mampu untuk melawan apapun garisdari sang illahi, Yang Maha Kuasa memang sudah menyiapkan arena jihad bagi kaum Muslimin di masa kini, kalau masa zaman nabi jihad merupakan sebuah keutamaan dan menjadikan kedudukan kaum muslim berderajat dihadapan illahi, Allah tidak akan menutup pintu jihad sampai kapanpun dan masa kini Allah telah menggelar dan menjadikan Palestina sebagai tanah suci untuk berjihad, Allah sangat mudah menjadikan Palestina sebagai negara merdeka dengan kehendaknya akan tetapi Allah mempunyai kehendak lain di Palestina.

Yang Maha Kuasa memang sengaja tidak menjadikan Palestina anah damai,tetapi menjadikan Palestina tanah terjajah dari kaum zionis sebagai pemacu daya pikir kaum muslim untuk arena jihadnya.

Untuk itu bagi siapapun yang terus mengutuk itu tidak akan menjadi solusi, solusi untuk membuktikan hanyalah terjun langsung akan tetapi terbatas karena peraturan lintas negara dan dunia, dan memang siapapun yang mampu untuk datang ke tanah Palestina dan ikut berjuang itulah kehendak illahi bagi kaum muslimin.