Pengaruh Pajak Terhadap Barang dan Jasa
Ekonomi Syariah | 2023-10-12 17:50:25Pemerintah membutuhkan dana untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Dapat dikatakan bahwa sumber utama penerimaan negara adalah pajak, yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung, dimana pajak langsung dipungut dari upah dan gaji, sedangkan pajak tidak langsung dipungut dari barang dan jasa. Penting untuk diketahui bahwa pajak bersifat wajib dan digunakan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat.Selain itu, layanan tertentu yang disediakan oleh pemerintah tidak dikenakan pajak.
Manfaat ekonomi dari berbagai pajak telah lama menjadi bahan perdebatan. Secara khusus, pajak atas barang dan jasa dikatakan memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap perekonomian, dan beberapa pihak merasa kurang yakin terhadap perlunya pajak tersebut.Pajak dikenakan untuk mencapai tingkat konsumsi dan harga yang diinginkan.
Demikian pula, pemerintah menggunakan pajak untuk mencapai tingkat lapangan kerja tertentu dan meningkatkan distribusi pendapatan. Namun, keputusan tentang pajak terkadang menyimpang dari tujuan perpajakan. keputusan tentang pajak menentukan siapa yang pada akhirnya membayar pajak.
Hal ini sering terjadi karena masyarakat dapat mengalihkan beban pajak, terutama pajak tidak langsung, dari satu orang ke orang lain. Namun, insiden pajak juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Ketika elastisitas penawaran suatu barang lebih besar dari elastisitas permintaan, pembeli akan membayar pajak lebih tinggi dibandingkan penjual.
Artinya, harga barang tersebut akan lebih tinggi dari harga pasar normal. Sebaliknya, jika elastisitas permintaan suatu barang lebih tinggi dibandingkan elastisitas penawaran, maka pemasok harus menanggung sendiri pajaknya atau membayar persentase yang lebih tinggi. Hal ini meningkatkan biaya operasional bagi produsen.Dalam hal ini produsen akan enggan memproduksi barang tertentu jika pajaknya lebih tinggi.
Pajak atas barang juga mempunyai pengaruh yang berbeda-beda tergantung pada apakah biaya produksi bertambah atau berkurang. Apabila dikenakan pajak terhadap barang yang biaya produksinya meningkat, maka kenaikan harganya lebih kecil dari besarnya pajak.Ketika harga naik secara tidak proporsional, jumlah permintaan suatu barang turun dengan persentase yang lebih besar daripada kenaikan harga. Hal ini pada gilirannya mengurangi pasokan. Pajak juga mengganggu fungsi pasar dengan menurunkan daya beli masyarakat sehingga mempengaruhi permintaan.
Perpajakan merupakan sarana pemerintah untuk mempengaruhi pasar dan tidak membiarkan kekuatan penawaran dan permintaan pasar beroperasi secara bebas. Demikian pula, jika pajak menyebabkan harga naik, masyarakat akan terpaksa menabung lebih sedikit untuk mempertahankan standar hidup mereka.
Perlu dicatat bahwa pajak komoditas tidak penting dalam distribusi pendapatan. Intinya, pajak komoditas hanya mengganggu kekuatan pasar dan menyebabkan pasar bebas beroperasi secara tidak efisien. Namun, perpajakan sangat penting untuk mendukung pemerintah dan tidak ada pemerintahan yang dapat bertahan tanpa sistem perpajakan. Oleh karena itu, pembuat kebijakan harus menemukan cara untuk memastikan keseimbangan antara dampak dan manfaat pajak.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.