Arfa Ahsan
5 Langkah Pengusaha Menjadi Sukses Agar Banyak Uang
UMKM | 2023-10-10 13:29:38
Pengusaha sukses adalah mereka yang mempunyai kemampuan menciptakan proyek bisnis sukses yang memiliki nilai tambah dan melebihi risiko. Keterampilan kewirausahaan bergantung pada keterampilan dasar mereka yang bertanggung jawab untuk menjalankan usaha tersebut, dan konsep kewirausahaan yang didasarkan pada prinsip menemukan peluang dan mengubahnya menjadi proyek yang sukses.
Laporan tersebut merangkum 7 langkah utama yang membantu wirausahawan menyelesaikan perjalanannya dengan sukses, yaitu sebagai berikut:
１. Mendefinisikan permasalahan
Langkah pertama harus berupa ide bagus dan kemudian rencana sukses.
Ide pengusaha harus tidak konvensional namun pada saat yang sama dapat diimplementasikan.
２. Memperluas cakupan pendidikan
Pendidikan sangat penting dalam profesi implementasi proyek. Pengusaha harus memiliki kualifikasi, baik dengan memperoleh gelar sarjana, pelatihan kejuruan, atau berbagai pengalaman praktis.
Seorang wirausahawan harus mau mempelajari dasar-dasar bisnis dan mengetahui pemahamannya, selain memiliki ketajaman bisnis yang kuat, karena masalah sering terjadi ketika memulai bisnis, dan mengetahui cara mengatasi hal yang sangat penting agar suatu entitas dapat berkembang.
Yang terbaik bagi investor adalah memiliki kualifikasi dalam pengalaman berikut:
- Manajemen bisnis.
- Analisa bisnis.
– Ekonomi dan keuangan.
- Akuntansi.
– Pemasaran dan periklanan.
- hubungan kerja.
-Bisnis Global.
– Strategi dan manajemen proyek.
３. Membangun jaringan hubungan
Memulai bisnis bisa jadi sulit, namun Anda dapat mempermudah tugas tersebut dengan mencari bantuan dari profesional atau mentor lain.Mereka yang memiliki kemampuan untuk berjejaring dan menjalin hubungan baru dengan orang-orang yang berpengalaman dapat memperoleh manfaat yang berharga.Kontak ini terkadang juga memberikan nasihat berharga atau peluang baru yang besar.
Temukan wirausahawan di antara anggota keluarga, teman, tetangga, atau jaringan alumni perguruan tinggi dan hubungi mereka untuk wawancara. Anggaplah diri Anda seorang reporter investigasi dan jadikan tujuan Anda untuk mempelajari 2-3 hal dari masing-masing reporter tentang kewirausahaan. Dan buatlah banyak catatan.
Selain itu, luangkan waktu untuk mengenal investor dan entitas yang memberikan pembiayaan kepada pengusaha dan usaha kecil.
4. Pemecahan masalah
Tidak ada pekerjaan tanpa masalah, dan masalah akan bertambah seiring dengan berkembangnya pekerjaan.
Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang diperlukan bagi seorang wirausaha, karena mereka harus memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cara yang benar, untuk mencapai solusi yang tepat yang membantu menghilangkan hambatan, sekaligus melakukannya dengan sebaik-baiknya. efektivitas dengan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan solusi.
5. Memperoleh pembiayaan
Memiliki tabungan yang dapat digunakan kembali adalah hal yang baik, tetapi seorang wirausaha mungkin memerlukan banyak hal untuk memulainya.
Ada 3 cara dasar untuk mendapatkan modal:
- Bootstrapping: Istilah ini mengacu pada memulai bisnis tanpa bantuan, dan ini dapat dilakukan dengan memotong biaya atau menggunakan uang sendiri.
- mengajukan pinjaman: mungkin tidak dapat mengajukan pinjaman usaha kecil lebih awal. Namun, individu dapat mengajukan pinjaman publik untuk menutupi biaya awal.
- Temukan investor: Jaringan membantu pengusaha menemukan orang yang dapat memberikan bantuan keuangan.
Mempromosikan rencana bisnis kepada angel investor – orang kaya yang memberikan modal kepada startup, sering kali dengan imbalan obligasi konversi atau saham dalam proyek tersebut – adalah pilihan yang bagus.
Jika tidak, individu tersebut mungkin perlu menghubungi perusahaan modal ventura. Perusahaan-perusahaan ini meminta permintaan khusus kepada pengusaha untuk mengajukan dan mengevaluasi proyek mereka.
Arfa Fadillah Ahsan
Universitas Pembangunan Jaya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
