Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nrjmra04

Inktach Basit: Menghidupkan Kaligrafi Islami dalam Sentuhan Seni yang Sederhana

Bisnis | 2024-11-19 08:02:00

Sumber foto: dokumen sendiri

Kaligrafi Islami merupakan salah satu bentuk seni tertinggi dalam budaya Muslim, yang menggabungkan keindahan visual dengan nilai-nilai spiritual yang dalam. Di tengah perkembangan zaman, kaligrafi ini mendapatkan apresiasi baru sebagai dekorasi yang mampu menambah kedalaman dan estetika pada ruang-ruang pribadi maupun publik. Menyadari potensi ini, lahirlah bisnis kreatif bernama "Inktach Basit."

Nama "Inktach Basit" yang unik dan penuh makna ini berasal dari perpaduan tiga bahasa: Inggris, Spanyol, dan Turki. Kata “Ink” berarti tinta, “tach” dari bahasa Spanyol “tachando” berarti coretan, dan “basit” dalam bahasa Turki berarti sederhana. Nama ini mencerminkan visi produk "Inktach Basit" dalam menghadirkan karya seni kaligrafi Islami yang sederhana, namun tetap elegan dan penuh makna. Karya-karya ini adalah perpaduan antara kreativitas seni modern dan keindahan kaligrafi klasik, dibuat dengan sentuhan personal. "Inktach Basit" menawarkan lebih dari sekadar dekorasi; ia hadir sebagai bentuk ekspresi religius yang memadukan nilai spiritual dengan visual yang memukau. Dengan menggunakan crayon dan spidol, setiap produk didesain menjadi karya kaligrafi yang sederhana namun berkesan. Desainnya yang fleksibel membuat produk ini cocok sebagai hadiah atau hiasan, terutama bagi mereka yang mencari sentuhan personal di dalam ruang mereka.

Keunikan produk ini terletak pada kesederhanaannya yang memukau dan fleksibilitas desainnya. Desain kaligrafi dari "Inktach Basit" menyesuaikan keinginan pelanggan, menciptakan hiasan yang sarat makna dan mudah diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang menginginkan karya seni yang dapat mencerminkan identitas dan nilai spiritual mereka.

Kaligrafi Islami seperti yang ditawarkan oleh "Inktach Basit" memiliki potensi yang besar di pasaran, terutama di tengah tren dekorasi personal dan bernilai religius. Produk seperti ini menjawab kebutuhan akan hiasan yang bukan hanya indah, tetapi juga bermakna. Meski demikian, perjalanan bisnis ini tidak lepas dari tantangan. Skalabilitas produksi yang terbatas dan fluktuasi harga bahan baku adalah beberapa kendala yang harus dihadapi. Oleh karena itu, strategi manajemen bahan dan modal sangat penting untuk menjaga harga tetap kompetitif.

Dalam pemasaran, "Inktach Basit" menerapkan strategi sederhana namun efektif. Dengan mengandalkan rekomendasi dari mulut ke mulut dan menawarkan diskon untuk pesanan kelompok, produk ini mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas. Harga produk yang bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 35.000, disesuaikan dengan ukuran dan pilihan bingkai, sehingga cocok untuk berbagai kalangan, khususnya mahasiswa yang menyukai dekorasi terjangkau namun bermakna.

"Inktach Basit" bukan hanya sebuah bisnis, tetapi sebuah gerakan untuk menghidupkan kembali kaligrafi Islami dalam bentuk yang sederhana dan modern. Dengan setiap coretan tinta, produk ini diharapkan dapat memperkaya dunia seni, memberikan ketenangan, serta menjadi inspirasi bagi mereka yang menginginkan karya seni yang lebih dari sekadar dekorasi.

Oleh : Nur Jumira

Mahasiswi Semester V

Prodi KPI STIBA Ar Raayah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image