Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syafa Adiva

Sang Manis yang Mengikis: Lawan dengan Kasih Sayang

Gaya Hidup | Tuesday, 03 Oct 2023, 06:33 WIB
Gula batu. Sumber: Wikipedia

Konsumsi gula telah mencapai angka yang cukup mengkhawatirkan di era masyarakat modern saat ini. Dari soda, manisan, makanan terproses, hingga minuman manis, gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari diet sehari hari kita. WHO merekomendasikan bahwa gula haruslah memenuhi hanya sekitar 10% dari kebutuhan kalori dalam sehari, tetapi banyak sekali orang yang melewati batas ini, dan banyak dari mereka yang bahkan tidak tahu bahwa mereka sudah mengkonsumsi gula yang berlebihan. Pelaku utama di balik konsumsi gula berlebihan ini adalah minuman manis, snack, dan makanan terproses.

Ada beberapa resiko kesehatan dalam konsumsi gula berlebihan. Obesitas, diabetes tipe 2, masalah gigi, hingga penyakit jantung, apa yang dianggap normal dengan maraknya penggunaan gula berlebihan dalam produk dapat memberi dampak yang tidak main main kepada tubuh dan kualias hidup kita. Penyakit ini tak hanya mempengaruhi satu orang, namun juga merambat ke kualitas hidup masyarakat suatu negara. Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab publik, termasuk di dalamnya pemerintah dan diri kita sendiri, untuk mulai dan terus mengawasi hal ini, baik dalam promosi kesehatan maupun regulasi makanan yang sehat.

Sebagai mahasiswa, terkhususnya Mahasiswa Universitas Airlangga, peran yang dapat diambil secara aktif adalah peran dimana kita mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan menyebarkan kemampuan tanggung jawab ini ke masyarakat sekitar dengan promosi kesehatan. Dari pemahaman tentang nutrisi, kebutuhan kalori, hingga bagaimana seseorang dapat mengidentifikasi bahan dan kandungan – termasuk gula – dalam suatu makanan melalui label, hal hal ini dapat menaikkan pengetahuan masyarakat mengenai konsumsi gula.

Tak hanya melalui kampanye kesehatan yang dapat diselenggarakan secara umum, tapi juga melalui perbincangan santai di meja makan dengan keluarga. Kasih sayang kita terhadap orang terdekat dapat membantu mereka, kita, dan kemudian orang secara luas untuk hidup dengan lebih sehat dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image