isdie

    FOLLOW  

Pukulan Telak Jokowi ke PDIP

Info Terkini | Sunday, 24 Sep 2023, 23:15 WIB

PSI membuka istilah mawar yang dilontarkan beberapa waktu lalu, istilah mawar PSI diungkapkan ternyata tertuju pada pendatang baru sekaligus amunisi baru bagi partai besutan Grace, PSI bertandang ke rumah Jokowi di Solo untuk memberikan kartu tanda anggota bagi putra bungsu sang presiden Kaesang Pangarep sebagai anggota baru di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Berlabuhnya putra presiden ke partai tersebut menimbulkan gemuruh dari berbagai lini baik masyarakat biasa lebih – lebih para fungsionaris partai wabil khusus Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Petinggi PDIP ada yang melontarkan aturan dal partai harus satu keluarga sehingga tidak etis bergabungnya Kaesang sebagai putra presiden yang merupakan petugas partai berlambang banteng moncong putih memilih partai yang berbeda dengan sang ayah. Tetapi statemen tersebut juga di klarifikasi oleh petinggi PDIP lainnya kalau Kaesang sudah tidak termasuk dalam keluarga inti dari presiden Jokowi karena Kaesang sudah mempunyai KK sendiri.

Terlepas dari boleh tidaknya satu keluarga dalam satu partai dan etika satu keluarga dalam rangkaian satu gerbong politik sebenarnya ini adalah salah satu bentuk pukulan telak dari Jokowi ke Partai yang membesutnya menjadi Presiden. Memang ada yang berpendapat masuknya Kaesang ke PSI bukan campur tangan dari sang ayah itu murni keputusan pribadi Kaesang, akan tetapi dalam trah kekeluargaan etika kekeluargaan atau unggah – ungguh dalam berpolitik satu keluarga merupakan sebuah ikatan yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Mustahil apabila Kaesang masuk ke PSI tidak ada campur tangan dari sang ayah atau Jokowi, dalam hal ini merupakan unjuk gigi Jokowi kepada PDIP apakah PDIP berani memecat Jokowi sebagai partai seperti dilakukan ke beberapa kader lainnya dimana anggota keluarga tidak satu partai.

Sepertinya PDIP tidak berani mengambil langkah tegas untuk menentukan hukuman bagi sang petugas partai yang kini menjadi presiden meskipun menggemborakan aturan dalam PDIP satu keluarga harus satu partai. Di sisi lain Jokowi mengukur kekuatan dirinya dengan partai yang mengusungnya hal itu terlihat dari kedekatannya dengan Prabowo daripada kedekatan dirinya ke Ganjar Pranowo meskipun sesama satu almamater.

PDIP sedang terkena pukulan telak Jokowi, PDIP sepertinya tidak mampu bergaining terhadap Jokowi terlihat dari mulai meredupnya pamor Ganjar ketimbang Prabowo, serta tidak mampunya PDIP bersikap tegas terhadap Jokowi yang seakan tidak mampu menginjak rem sebagai kepala suku di jajaran keluarganya. Kaesan adalah bukti selanjutnya serangan Jokowi ke PDIP dan menunjukan Jokowi unjuk kekuatan kalau bukan hanya PDIP saja yang mendukung penuh Jokowi.