Pagi di Yogyakarta
Sastra | 2023-09-06 11:17:03Pagi ke pagi
Hari berganti
Realitas hidup semakin tidak masuk akal
Harga - harga melambung tinggi
Penderitaan rakyat semakin menjadi - jadi
Sampai kapan rakyat akan seperti i
Mendung menyelimuti kota Jogja
Hawa dingin menyelinap masuk melalui pori - pori
Suasana sendu dibalut dengan sorot mata rakyat yang sayu
Mereka menggerutu dalam diam,mencemooh keadaan sedemikian rupa
Sembari terus berharap kepada realitas yang sejatinya tanpa kepastian
Yogyakarta,6 September 2023
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.