DJIHAD (Yakin Usaha Sampai)
Sejarah | 2023-08-25 05:06:24Assalamu’alaikum w.w.
Sdr (i) se-Agama dan se-Tanah Air,
Dengan ber-takbir kehadirat Allah swt, sambutlah sehangat2nja salam perdjuangan H.M.I. Tjab. Medan jg beranggotakan 5428 orang jg tersebar luas dalam setiap djurusan Perguruan Tinggi/Akademi jg ada di Kobes Medan dan sebaliknja H.M.I. tjab Medan menjambut dengan takbir dan tahmid, bergembira ria serta merta mengulurkan salam perdjuangan Revolusi keramat utk saling diketatkan sehingga terbinalah potensi jg lebih besar lagi dlm penjelesaian Revolusi Agustus ’45.
Sesungguhnja dgn datangnja Sdr (i) ke Almamater maka mendjadi suatu kebanggaan seluruh ummat Islam dan Revolusi, karena bertambahnja kader2 Revolusi jg berdjiwa Pantjasila, Manipol/Usdek, militan dan bersifat pemersatu kekuatan Nasional progressif revolusioner poros dan djiwa Nasakom.
Djadi djelaslah bahwa Perguruan tinggi bukan hanja untuk melahirkan sardjana textbook thinking, jg hanja beladjar dan ber-ilmu import dari negara2 kapitalis, imperialis, tapi sardjana2 jg dapat melahirkan konsepsi2 baru jg digali dari dan untuk Tanah Air Indonesia.
Sdr (i) sperdjuangan!
HMI jg berazas Islam jang pada periode 1964/65 anggotanja berdjumlah 80.000 orang adalah organisasi mahasiswa Progressif Revolusioner jg didirikan sedjak 5 Februari 1947 pd priode Revolusi Physic di Jogjakarta bertudjuan “Ikut membentuk manusia akademis, pentjipta, pengabdi jg bernafas Islam dan memputnjai tjiri2 jg chas “pemersatu ummat Islam”, dan seluruh kekuatan2 Progressif Revolusioner lainnja.
Kalau HMI itu didirikan pd periode Revolusi physic maka teranglah bagi Sdr (i) latar belakang pendirian HMI ini, jaitu utk menghimpun potensi2 mental dan physik Mahasiswa Islam dlm suatu wadah organisasi, dan diorganisir mendjadi kekuatan2 besar Revolusioner serta dioffensifkan menghantjur leburkan imperialisme Belanda beserta tjutjunguk2nja dan akan terus mengabdikan dirinja dlm penjelesaian Revolusi Agustus ’45. Hal ini ternjata dgn dibentuknja Tentera Peladjar HMI jg terlatih baik, bersemangat djihad fi sabilillah.
Waktu Revolusi Physik angkasa Indonesia laksana kobong bumi Indonesia laksana tersiram api, disaat itulah lahirnja HMI dgn shuhada2nja membanting tulang dgn bambu runtjing mengusir silaknat imperialis, sehingga setiap cell-tubuh HMI itu dieletrisir dgn semangat perdjuangan berkorban utk mempertahankan tiap-djengkal bumi tertjinta Ibu Pertiwi, anti imperialis, anti penghisapan manusia atas manusia, bangsa atas bangsa dan semangat revolusioner ini ternjata menurun ke-generasi2 penjambung perdjuangan sutji HMI itu, dus perdjuangan revolusioner.
Semoga Sdr (i) mahasiswa Islam terus mengambil bagian aktif dan mengembangkan semangat revolusionernja sjuhada2 HMI itu dalam mentjapai dan mewudjudkan Tiga segi kerangka tudjuan Revolusi Indonesia.
Sdr (i) Mahasiswa!
Kalau kita arahkan pandangan kita lurus kedepan masa jg akan datang, serta menoleh pula kebelakang memperthatikan dan meneliti taktik perdjuangan ummat Islam, dapatlah kita matang beladjar dari sedjarah : mungkinkah kita mentjapai kemenangan dengan kekuatan2 berantakan, kontradiksi2 taktis? Dan dapatkan HMI dgn kepribadiannja pemersatu/mempersatukan ummat Islam?
Pertanjaan ini dapat terdjawab dari tjara mentjapai Sosialisme Indonesia.
Sdr2. Mahasiswa!Pemimpin Besar Revolusi / Pahlawan Islam dan Kemerdekaan Bung Karno dgn gamblang & tandas mengatakan :
“Agama adalah unsur mutlak dalam Nation & Character building“.
Dari sini dapatlah kita menarik garis merah bhw tanpa pembinaan, pelaksanaan adjaran Islam jg bersumber pada AlQuran dan Hadist, tidak mungkin pembangunan Bangsa dan watak rakjat Indonesia sebagai mana mutlaknja oksigen bagi kelangsungan hidup
manusia.
Lebih tegas lagi :
“Bahwa manusia jg tidak mengaku kepada Tuhan adalah bukan manusia, bahkan manusia jg tidak mengakui Tuhan, tidak tjinta pada Tuhan dan tidak mengabdi pada Tuhan Jg Maha Esa bukanlah ia manusia“.
Sjukur kita kehadirat Tuhan, kita telah dilahirkan dibumi Indonesia, bumi jg ber-Tuhan, jg memberi kesempatan kepada seluruh ummat Islam melaksanakan adjaran2 Islam, baik jg ibadah, ja hidup dan kehidupan, ja perdjuangan, ja Revolusi lahir dan batin, mental dan spirituil. Karena dgn melaksanakan adjaran2 Islam berarti mempertjepat tertjapainja tudjuan Revolusi dan mematikan Imperialisme
dalam membangun Dunia baru.
Disini pulalah tugas warga HMI sebagai tjalon2 sardjana pentjipta, pengabdi jg berdjiwa kesatuan ummat, menggodok menempa dan mengasuh diri dlm wadah HMI sehingga lahirlah sardjana2 kader Revolusi jang selalu berdjuang menuntut ridhoNja Allah. Djadilah kader2 jang ber-Iman, kreatip, dinamis, pemersatu dan militan, progressif revolusioner.
Untuk mendjadi kader Revolusi mutlak harus memiliki teori2 perdjuangan Revolusioner, doktrin2 Revolusi PBR Bung Karno telah mendjelaskan, mengenal akan tata tjara penghidupan masjarakat Indonesia serta sedjarah Bangsa Indonesia dan mental/physik jg tjukup
Baik daja tahan jg bergelora.
–
Sdr (i) Mahasiswa se-Agama!
Tahun kuliah 1965/66 ini kita djua akan melaksanakan Masa Prabhakti HMI Tjab. Medan jg akan dilangsungkan InsjaAllah pada bulan Oktober jad.Mapram kita tahun ini disebut “Angkatan TAKARI” dgn thema pokok :
“Dengan Olah Raga HMI membina Nation & Character Building, menudju the best ten dalam olah raga“.
Thema Mapram :
- Amalkan 5 Azimat Revolusi dlm Banting Stir Perguruan Tinggi.
- Pertinggi kewaspadaan dan kesiapsiagaan Nasional serta perteguh kekompakan poros djiwa Nasakom utk hantjurkan Nekolim dan antek2nja.
- Ummat Islam Indonesia bersatulah!
- Dgn Mapram melaksanakan komando PJM Presiden Hajo TAVIP-kan Pendidikan dan Berdikari dibidang Pendidikan dan kebudajaan.
- Dgn Mapram mempateri System Pendidikan Nasional Pantjasila dlm dada setiap prama/prami.
- Dgn Pantja Dharma Bakti Mahasiswa HMI mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
- Melaksanakan adjaran Islam berarti memenangkan tudjuan Revolusi.
- Dgn tri-tjinta, tjinta kepada Tuhan, tjinta Ibu Bapa, tjinta Tanah Air, kita bina Sosialisme Indonesia.
Sahabat2 seperdjuangan, se-Agama, hajo mari kita ikuti Masa Prabhakti HMI ini djangan ragu, djangan bimbang, Allah beserta kita, karena kita berdjuang karena Allah.*
*dikeluarkan oleh Panitia Mapram HMI Tjabang Medan 1965/1966 dalam buletin HMI Tjabang Medan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.