Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image devina brillian salsabilla_kelas 1_kel 5

Pengembangan Teknologi Kedokteran untuk Transformasi Teknologi Kesehatan yang Terfokus pada Penyedia

Teknologi | Tuesday, 22 Aug 2023, 21:40 WIB

Di era digitalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan digital telah berkembang pesat, salah satunya di bidang kesehatan. Perkembangan teknologi kesehatan, khususnya teknologi medis, telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dengan integrasi teknologi terkini. Perubahan teknologi kesehatan ini merupakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memudahkan masyarakat. Dari catatan kesehatan elektronik (HCR) hingga diagnostik telemedicine kecerdasan buatan (AI), teknologi menjanjikan untuk lebih meningkatkan perawatan pasien, merampingkan proses perawatan kesehatan, dan meningkatkan hasil pasien secara keseluruhan. Meskipun perkembangan teknologi tersebut telah membawa banyak keuntungan, penting bagi kita untuk memahami bahwa pesatnya perkembangan dan adopsi teknologi di bidang kesehatan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kesehatan digital dapat memengaruhi inovasi di bidang kesehatan karena memfasilitasi partisipasi pasien dalam perawatan kesehatan. Pasien dapat mengelola dan memantau kondisi mereka dengan mencari informasi kesehatan mereka dari berbagai aplikasi kesehatan digital dan platform web seluler. Salah satu perkembangan teknologi yang membantu pasien dan kini banyak digunakan adalah layanan telemedicine. Telemedicine atau konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh.

Sekarang sudah banyak program kesehatan online yang bisa digunakan banyak orang seperti halodoc, alodokter, klikdokter dan lain-lain. Program ini disebut telemedicine. Menurut WHO, telemedicine memiliki empat elemen yang bertujuan untuk memberikan dukungan klinis yang bermanfaat dalam mengatasi hambatan geografis dan jarak, meningkatkan kesehatan masyarakat dan menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi. Adanya telemedicine tentunya akan memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki jumlah dokter terbatas. Dengan bantuan aplikasi ini, kita dapat dengan mudah mengakses semua informasi kesehatan dan umumnya praktis, karena tidak harus pergi ke rumah sakit, bahkan pembelian resep dapat diantar ke rumah pasien. Selain itu, biaya yang ditawarkan juga terjangkau. Inovasi ini juga sangat bermanfaat bagi orang malu yang berkonsultasi secara langsung. Walaupun kemajuan ini memiliki banyak efek positif, kita sebagai masyarakat juga harus menyadari bahwa kemajuan teknologi memiliki efek negatif pada industri kesehatan. Dari perkembangan teknologi kedokteran tersebut jelas dibutuhkan manajemen yang cukup maju, karena dibutuhkan tenaga ahli yang dapat mengembangkan pengoperasian layanan telemedicine sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh masyarakat umum secara bersamaan. Namun, kerugian terbesar dari layanan telemedicine adalah kemungkinan data dan diagnosis pasien yang tidak efisien. Konsultasi online dengan dokter atau rekanan medis tentunya tidak lebih akurat dibandingkan dengan kunjungan tatap muka, karena kemungkinan besar dokter akan kesulitan memahami gejala yang dialami pasien. Selain itu, kemungkinan konsultasi online tidak tercatat oleh tim medis sehingga sulit mendapatkan informasi detail mengenai kondisi fisik pasien.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan di atas, dapat disimpulkan bahwa kehadiran telemedicine memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan tenaga medis. Minat masyarakat terhadap telemedicine juga sangat tinggi, pencetus telemedicine dan teknisi medis masih perlu meningkatkan kualitas teknologi aplikasi kesehatan online. Efek baik yang dialami masyarakat sekarang adalah mereka bisa mendapatkan semua informasi kesehatan secara online dan berkonsultasi dengan dokter. Namun disamping itu, banyak daerah yangbelum bisa menjangkau akses internetnya terbatas. Pembayaran yang ditawarkan juga terjangkau, bahkan telemedicine memudahkan untuk membeli obat secara online. Namun dibalik itu, kerugian terbesar dari layanan telemedicine adalah kemungkinan ketidakakuratan data pasien dan salah diagnosa

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image