Mosi : Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia (Netral)
Sekolah | 2023-08-21 21:07:16Pendidikan sendiri adalah suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi ada juga yang mengatakan bahwa pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan dan kekuatan pada diri sendiri, jenjang pendidikan yang biasa ditempuh yaitu dimulai dari taman kanak kanak, SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas). Tujuan dari pendidikan itu sendiri untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi didalam diri peserta didik, dan agar peserta didik dapat beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, sehat, berilmu, cakap, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis
Nah dilihat dari tujuan pendidikan ini sangat penting bagi seluruh masyarakat indonesia, pemerataan indonesia bertujuan agar tidak ada ketimpangan yang terjadi antar daerah karena pendidikan dapat mengubah nasib suatu bangsa tetapi di indonesia kualitas pendidikan masih rendah dan belum merata karena adanya masalah letak geografis dan ada beberapa sumber wilayah yang tingkat sumber daya nya juga masih rendah, tidak hanya akses tetapi jumlah guru itu juga masih kurang mengapa guru berpengaruh? karena guru menjadi salah satu kunci utama keberhasilan tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religius
Beberapa contoh daerah di indonesia yang mengalami kualitas pendidikan yang kurang adalah indonesia bagian timur, banyak anak yang putus sekolah padahal pada dasarnya potensi yang dimiliki anak anak timur tidak kalah dengan anak anak pulau jawa itu dikarenakan aspek yang belum baik, kemudian buku buku yang baik juga belum memadahi. Tetapi dibalik itu semua, pelan pelan perbaikan masalah ini dari pemerintah akan segera dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik, membangun sekolah sekolah di daerah terpencil, memabangun sekolah gratis.
Selanjutnya yaitu adanya kemahalan biaya pada pendidikan, hal ini juga salah satu penyebab banyaknya peserta didik yang putus sekolah juga karena keterbatasan ekonomi keluarga membuat peserta didik mengalah untuk tidak bersekolah demi kebutuhan keluarga yang dirasa lebih penting dari sekolah, padahal sekolah atau pendidikan juga kebutuhan penting bagi peserta didik terfokus anak anak. Jika seperti itu harapan kebutuhan pendidikan dapat terpenuhi yaitu dengan orang tua, tetapi tidak banyak orang tua dalam keadaan seperti ini fokus pendidikan anaknya karena mereka lebih fokus ke ekonomi keluarga atau rumah tangga untuk bertahan hidup.
Menurut pandangan saya memang kualitas pendidikan indonesia masih belum merata karena letak geografis atau sumber daya manusia yang tidak dapat terjangkau dan menjadikan terkesan nya tidak adil bagi masyarakat daerah terpencil dengan daerah yang maju, jika tidak dari infrastruktur setidaknya pemerintah memeberikan buku yang bagus seperti yang diberikan kepada daerah yang maju, di balik itu juga pemerintah lagi mengupayakan untuk mengatasi masalah masalah yang sedang terjadi terkait dengan kualitas pendidikan agar merata di setiap daerah.
Karena itu pemerataan di Indonesia memang sangat dibutuhkan terwajib untuk daerah terpencil, karena daerah terpencil tersebut juga membutuhkan kualitas pendidikan yang baik berasal dari seperti yang dijelaskan diatas dari buku buku yang baik, kemudian kuantitas dan kualitas dari tenaga pendidik. Mungkin tidak hanya bergantung pada pemerintah kita juga bisa pelan pelan sebisa kita untuk mulai membantu mereka dengan cara mengirimkan buku buku kepada mereka,open donasi untuk mendirikan sekolah, menjadi tenaga pendidik mengajarkan pelajaran yang dasar, karena tidak semua daerah sudah mengenal pelajaran dasar seperti menghitung, membaca, dan menulis. Dari hal hal itu kita sudah melakukan pemerataan mungkin tidak di bagian infrastruktur tetapi dibagian kualitas pendidikan.
Referensi
1. https://www.kompasiana.com/alifakhuril8237/64e353e408a8b52599664212/pemerataan-akses-pendidikan-berkualitas-di-indonesia-sdg-4
2. https://jurnalpost.com/buruknya-akses-pendidikan-di-indonesia/49951/
Nama : Hasna Isfahani Tsabita
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Garuda : 11
Ksatria : 05
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.