Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Muhammad Erlangga

Marhaenisme dan P.N.I.

Sejarah | Monday, 21 Aug 2023, 14:56 WIB

Tiap insan jang setjara djudjur dan seksama mengikuti sedjarah perdjuangan Bangsa Indonesia, pasti akan melihat kenjataan jang tjukup djelas, bahwa sedjak lahirnja pada tgl. 4 Djuli 1927. Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) seharusnja senantiasa mengemban amanat derita Marhaen dengan rasa penuh tanggung djawab.

Amanat derita Marhaen inilah jang senantiasa mendjiwai dan mengobarkan semangat P.N.I. untuk berdjuang mati-matian guna membebaskan Kaum Marhaen dari derita dan siksa.

Amanat inipun jang membulatkan tekad-djuang P.N.I. untuk mengikis habis segala sebab dan sumber derita jang mengakibatkan Kaum Marhaen hingga kini belum pernah menikmati hidup bahagia.

Amanat ini pulalah jang memberikan kepada P.N.I. kemampuan jang senantiasa berkembang dan diperkembangkan untuk dapat berdjuang setjara terorganisasi rapih, bertahap-teliti dan berentjana-pasti.

Maka kemudian tumbuhlah P.N.I. mendjadi suatu Partai jang dengan modal Ideologi-Konsepsi-Bhakti berdjuang kearah terwujudnja apa-apa jang mendjadi hasrat idaman Kaum Marhaen, jakni :

  1. Marhaenisme adalah azas, jang menghendaki susunan masjarakat dan negara jang didalam segala halnja menjelamatkan kaum Marhaen.
  2. Marhaenisme adalah tjara-perdjoangan jang revolusioner sesuai dengan watak kaum Marhaen pada umumnja.
  3. Marhaenisme adalah dus azas dan tjara-perdjoangan “tegelijk”, menudju kepada hilangnja kapitalisme, imperialisme dan kolonialisme.

Marheanisme adalah azas perjuangan dari P.N.I. jang demikian ini adalah akibat-wadjar (logischgovolg) dari tanggung djawab P.N.I. sebagai pengemban amanat derita Marhaen, memang tiada dapat lain daripada demikian karena Marhaenisme pada hakekatnja adalah tiada lain daripada amanat derita Marhaen.

Sudah sering didjelaskan dan sudah sering pula dibuktikan, bahwa Marhaenisme adalah memang suatu azas-perdjuangan yang bertudjuan mewudjudkan Masjarakat Marhaenis, dimana didjamin sepenuhnja hak hidup bahagia adil dan merata djasmaniah dan rochaniah bagi segenap kaum Marhaen. Inilah pula jang dinamakan Masjarakat sama rata sama bahagia djasmaniah dan rochaniah. Inilah jang biasanja disebut sebagai Masjarakat adil dan makmur jang diridhoi oleh Tuhan Jang Maha Esa.

Sudah pula mendjadi kenjataan dalam sedjarah perdjuangan Bangsa Indonesia, bahwa Marhaenisme adalah memang suatu azas perjuangan jang mentjari dan memperoleh sumber kekuatannja dari kesadaran dan kerukunan Kaum Marhaen.

Pun telah pula diketahui oleh Masjarakat luas, bahwa Marhaenisme adalah merupakan suatu azas-perdjuangan jang didalam tiap perentjanaan konsepsi dan pembaktian usaha disegala bidang kenegaraan dan pembangunan senantiasa berorientasi pada kepentingan Kaum Marhaen.

Maka sesungguhnja, P.N.I. dengan Marhaenisme sebagai azas-perdjuangan adalah tetap mewudjudkan diri sebagai Partai Rakjat berdjuang bersendi kokoh atas prinsip : dari Marhaen; oleh Marhaen; untuk Marhaen.

Marhenisme sebagai sebuah Ideologi hanja akan merupakan awan tjita-tjita nan hampa belaka bila tidak disertai dengan bhakti, dan konsepsi hanja akan merupakan tulisan hitam atas kertas putih tanpa fakta dan tanpa manfaat jang njata djika tidak disertai dengan bhakti nan tak henti-hentinja.

P.N.I. akan selalu bersama Marhaenisme dengan segenap Marhaenis jang memperdjuangkan Kaum Marhaen, demikianlah getaran djiwa P.N.I. sepandjang masa, jang kemudian ditjanang-tandaskan oleh P.N.I. sampai achir jaman. Karena P.N.I. adalah tidak lain daripada pengemban amanat derita Kaum Marhen jang masih terus setia berkehidupan dalam siksa dan derita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image