Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Jejak Muhajirin dan Anshar: Hakikat Membela dan Mengikuti Nabi dalam Kehidupan Modern

Agama | Sunday, 13 Aug 2023, 06:12 WIB
Dok. Republika.co.id

Penting untuk selalu memahami dan mengingatkan diri bahwa membela Nabi Muhammad ﷺ adalah suatu bentuk pengabdian yang mendalam dan komitmen penuh untuk mengikuti jejak-Nya. Hal ini mencakup pengamalan ajaran-Nya dalam setiap aspek kehidupan, menjaga nilai-nilai moral yang diajarkan Beliau, dan mendekatkan diri pada Allah dengan cara yang Dia kehendaki. Dalam pandangan Allah, kemenangan dan keberuntungan terkait erat dengan tindakan kita dalam mendukung dan mengikuti Nabi.

Mengutip surat Al-A’raf (7:157), Allah berfirman, "Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung." Ini adalah panggilan untuk kita semua agar menjadi bagian dari orang-orang beriman yang tidak hanya memuliakan dan membantu Nabi, tetapi juga mengikuti cahaya petunjuk yang terang yang diberikan-Nya kepada kita.

Salah satu aspek penting dalam membela Nabi adalah dengan berpegang teguh pada ajaran yang datang dari kaum Muhajirin dan Anshar, serta mereka yang dengan bijak mengikuti jejak mereka. Kita tidak bisa secara selektif memilih aspek yang ingin kita terima, melainkan kita harus menyelami semua aspek ajaran dan petunjuk Nabi. Ini adalah hakikat sejati dari menolong dan membela Beliau. Kita mesti mencintai Nabi dengan tindakan, bukan hanya dengan perkataan belaka.

Namun, seringkali kita terperangkap dalam keriuhan dunia modern yang penuh distraksi. Kita harus menghadapi realitas bahwa banyak di antara kita yang mencintai Nabi, namun tidak sepenuhnya mengikutinya dalam kehidupan sehari-hari. Kita perlu lebih mendalam, mengutamakan sabda-sabda Nabi, dan memprioritaskan kebenaran yang diajarkan-Nya melebihi pendapat individu atau pikiran kita sendiri.

Tantangan ini melibatkan keterlibatan dalam halaqah ilmu, yang merupakan warisan berharga dari Nabi kita. Halaqah ilmu adalah tempat kita bisa menggali lebih dalam tentang ajaran-Nya, menggali teladan hidup Nabi dan para sahabat-Nya. Ini adalah kesempatan emas yang diberikan Allah kepada kita sebagai Muslim. Dalam mempelajari warisan Nabi, kita akan menemukan kemuliaan, kebijaksanaan, dan kebenaran yang mengarahkan kita pada kehidupan yang lebih baik.

Mari kita berdoa kepada Allah agar kita diberikan kekuatan untuk senantiasa mengikuti dan meneladani Nabi dengan istiqamah. Di tengah arus kehidupan yang semakin memunculkan godaan, halaqah ilmu adalah jalan untuk memperkuat keimanan dan menjaga kesucian hati. Kita harus tetap berjalan di atas jalan yang Allah kehendaki, dengan mengikuti ajaran-Nya dan mencontoh kehidupan Nabi.

Sebagai penutup, kita harus benar-benar merenungi makna dari pesan ini. Membela Nabi bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah perjuangan aktif untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-Nya. Dalam penghayatan ini, kita akan menjadi orang-orang yang beruntung, mendapatkan ridha Allah, dan menggapai kemuliaan yang dirindukan. Oleh karena itu, mari berkomitmen dengan tulus untuk mengamalkan ajaran Nabi dalam setiap langkah hidup kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image