Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andini Rizky

Misteri Kematian Akseyna, Belum Terungkap Hingga Saat Ini

Lainnnya | Tuesday, 01 Aug 2023, 20:19 WIB
sumber : merdeka.com

Sudah hampir sewindu berlalu, namun misteri kematian Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga belum juga terungkap. BEM UI mendesak agar kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu diusut tuntas.

Dikutip dari kompas.com, Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menyebutkan, kasus kematian Akseyna Ahad Dory (19) yang belum terungkap selama delapan tahun telah menjadi bola panas di antara kepolisian dan pihak Kampus. Sebab, mereka saling melemparkan tanggung jawab ketika ditanyakan mengenai progres penanganan kasus tersebut.

"Sekarang (kasus kematian Akseyna) jadi bola panas yang sangat liar antara pimpinan kasus UI dan kepolisian," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI Melki Sadek Huang kepada wartawan di Kampus UI. Jumat (31/3/2023).

Namun, pihak kampus UI selalu bilang bahwa mahasiswa seharusnya menuntut pada kepolisian, begitu pun sebaliknya.

"Jika kami menanyakan kepada kepolisian, mereka selalu mengatakan bahwa UI itu menutup pintu sehingga enggak bisa gerak banyak soal kasus akseyna," ujar dia.

Mereka meminta agar seluruh aparat penegak hukum yang terlibat untuk segera menyelesaikan karena fakta-fakta sudah ada, alat bukti sudah dikumpulkan dan puluhan orang sudah diwawancara untuk masuk dalam kasus penyelidikan dan penyidikan.

"Sehingga bagi kami seharusnya sudah tidak ada lagi halangan untuk kita kemudian bisa mencari fakta-fakta dan kejelasan baru soal kasus Akseyna," ujar dia. Di sisi lain Mardoto juga mendesak pihak Universitas Indonesia membentuk tim investigasi secara internal. Bukan tanpa sebab, korbannya adalah mahsiswa aktif UI, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Danau Kenanga UI, terduga pelaku orang dekat yang tidak jauh dari lingkungan pergaulan anaknya.

"Jadi wajar kalau UI bentuk tim untuk itu tapi ini tidak mau," ujar dia.

Mardoto pun ungkit pernyataan pihak UI yang siap membantu penyelidikan. Menurut dia, hal itu hanya sebatas kata-kata saja. Buktinya, waktu keluarga mengirim surat resmi permintaan pembentukan tim internal jusrru ditolak.

"Jadi itu apa artinya. Sebenarnya gak sinkron katanya dari dulu mau membantu membuka. Kalau mau bantu bentuk tim investigasi internal itu kan sejalan malah membantu pihak kepolisian, menunjukkan niat baik dari UI," ujar dia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image