Pentingnya Keprotokolan bagi Kelancaran Suatu Acara
Politik | Saturday, 01 Jul 2023, 12:29 WIBMenurut Undang-undang No. 9 Tahun 2010 pada Pasal 1 Ayat (1), Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan Jabatan dan/ kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Sedangkan menurut Ahmad Mutohar (2020), Pengertian Keprotokolan merupakan sebuah bentuk aturan, norma atau pun kebiasaan-kebiasaan yang diyakini dan dianut oleh masyarakat dalam kehidupan bernegara dan berbangsa serta berpemerintahan.
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, maupun masyarakat. Tugas utama protokol adalah mengatur jalannya upacara kegiatan atau sebuah acara agar dapat berjalan dengan tertib, teratur, hikmat, dan lancar. Agar terwujudnya kegiatan atau sebuah acara pimpinan yang tertib, teratur, dan berjalan dengan lancar sesuai rencana diperlukan keprotokolan, hal ini dikarenakan keprotokolan merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu keberhasilan.
Betapa pentingnya keprotokolan ini karena memiliki tujuan untuk memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.
Manfaat keprotokolan :
1. Menyamakan persepsi
2. Menegakkan aturan yang berlaku
3. Agar kegiatan berjalan dengan tertib, khidmat, rapi, lancar, teratur.
Keprotokolan diatur berdasarkan asas:
a. Kebangsaan.
b. Ketertiban dan kepastian hukum
c. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
d. Timbal balik.
Pentingnya Keprotokolan dalam sebuah acara
Protokol memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kegiatan atau sebuah acara terutama kegiatan atau sebuah acara yang dihadiri oleh pimpinan institusi/organisasi.
Osborn dan Gabreal (2008) menyampaikan bahwa keberhasilan sesuatu kegiatan akan ditentukan oleh kemampuan seseorang dalam melakukan pengarahan, pengaturan dan pengendalian. Karena itu dalam setiap kegiatan apa pun dibutuhkan seseorang yang mampu mengarahkan, mengatur dan mengendalikan faktor pendukung sehingga tujuan yang direncanakan dapat dicapai sesuai yang diharapkan.
Ada 4 pedoman protokol yang harus dipenuhi dalam suatu acara:
Pertama, Koordinasi, rapat, briefing, technical meeting, survey, pendahulu peninjau, perbandingan dan referensi, laporan, Kedua, Komunikasi, disemininasi, verbal, non verbal,social media, keep in touch, jubir, Ketiga, Bridge/Kolaborasi, Keempat, Solusi, rebranding, impact, edukasi, approach, campaign, sosialisasi, solve problem, trouble shooter, win win, sdm handal.
Dari keempat pedoman protokol yang disampaikan di atas setidaknya kita bisa mendapatkan sebuah gambaran hal-hal apa saja yang perlu kita persiapkan terutama yang berhubungan dengan kegiatan keprotokolan yang ada di suatu institusi/organisasi.
Desti Setiawati
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.