Syifa Nidaul Arifah
Mengenal Lebih Dekat Sosok Yudi Gentong Seniman Film Asal Garut
Pendidikan dan Literasi | 2023-06-30 14:15:40
Garut -100 tokoh seniman berpengaruh di Indonesia yang dilukis oleh Iwan Muri telah rampung tahun lalu, salah satunya ada Yudi Gentong, tokoh seniman film dan teater di daerah Garut. Siapa sih Yudi Gentong dan bagaimana awal perjalanan karirnya sampai sekarang?
Yudi Yuli Krisna atau akrab disapa sebagai Yudi Gentong merupakan seniman Garut yang lahir di Tasikmalaya pada tanggal 02 Juli 1979, ia menghabiskan pendidikannya di Tasikmalaya, lalu melanjutkan S1 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan jurusan Filsafat Estetika. Tak hanya itu ia juga mengambil Program Diploma di STIMIK Mardira Indonesia mengambil Jurusan Komputer dengan Konsentrasi Desain Komunikasi Visual lalu melanjutkan S1 di STIMIK Jabar. Sampai saat ini beliau mempunyai dua gelar yakni Yudi Yuli Krisna S.Fil.I, S.Kom
Awal karir beliau dimulai pada saat masa kuliah, ia aktif mengambil peran di panggung-panggung teater di Bandung lalu berkeliling ke kota-kota yang mempunyai kampus seni misalnya Cirebon, Jogjakarta, Surabaya dan kota lainnya. Awal mula masuk ke dalam dunia perfilman karena di dalam Pendidikan formal ia mengambil jurusan Filsafat Estetika dan Desain Komunikasi Visual, ia mulai merekam apa yang dipanggungkan lalu mengirimnya ke berbagai festival film salah satunya adalah Festival Film Jawa Barat, JAK (Jogja Asian Film Festival) se-ASEAN, Minikino International Short Film dan menjadi wakil dari Indonesia.
Beberapa film pendek yang telah ia luncurkan dan sudah terapresiasi diantaranya adalah film berjudul Air yang telah terapresiasi di festival film se-jawa barat, lalu Se-pulau Jawa berjudul Kaki-kaki, Sedunia berjudul Saciduh Metu, dan masih banyak lagi film pendek lainnya. Karya terbaru dari Yudi Gentong di tahun 2023 berjudul Adul Ana dan sudah berhasil masuk nominasi Festival Film Bulanan di Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif. ”Selain menjadi film maker saya dan istri saya juga pernah menjadi talent di film Suparman Reborn yang tayang di MNC tv.” ucap pria yang akrab disapa Yudi Gentong itu.
Beliau mengatakan alasan ia memasuki dunia perfilman karena film adalah seni terkahir dari setiap seni, selain itu seni film juga mudah untuk di jual dan di apresiasi tidak seperti seni teater yang susah disebar luaskan. Ia memilih film karena film juga dapat menjadi ajang berbagi informasi dan komunikasi menjadi lebih simpel.
Selain di bidang perfilman beliau juga merupakan seorang guru salah satunya di SMKN 7 Garut, SMKN 2 Garut, SMK Qurrota A’yun Samarang, SMK Al-Halim, dan SMK Garut Selatan Cikelet. “Terus saya sering menjadi narasumber workshop setiap bulan. Saya juga sebagai pengurus Kongres Asosiasi Guru Broadcast Film Indonesia yang berada di bawah Kementrian Pendidikan Kebudayaan,” lanjutnya.
Setelah ditanya harapannya untuk seni film dan teater di daerah Garut Yudi Gentong menerangkan, “Saya berharap di Garut ini semakin banyak anak-anak yang tertarik pada dunia film, dan juga semoga nantinya ada acara film-film khusus Garut. Saya juga berharap orang-orang lebih percaya bahwa industri film, teater, dan broadcast itu sangat menjanjikan,” ucapnya.
Jika readers masih penasaran dan ingin lebih mengenal dalam sosok Yudi Gentong, readers bisa melihat IGnya @Yudi_gentong dan untuk kegiatannya bisa dilihat di youtubenya @Yudi Gentong.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
