Final Piala AFF 2020: Ini Rekor Head to Head Indonesia Vs Thailand
Olahraga | 2021-12-26 22:25:59Timnas Indonesia dipastikan bertemu Thailand di final Piala AFF 2020. Ini merupakan pertemuan keenam kali kedua negara dalam kompetisi internasional level senior selama lima tahun terakhir. Gajah Perang sejauh ini unggul head to head di atas kertas.
Seperti dilansir dari soccerstats247.com, Thailand tercatat belum pernah kalah dari Tim Garuda sejak 2016. Keduanya terakhir bertemu pada kualifikasi Piala Dunia pada Juni 2021 dan bermain imbang 2-2. Sisanya, Indonesia selalu kalah.
Menjadi misi besar bagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memutus tren tersebut. Mental, semangat, kolaborasi, dan kerja keras tim sangat dibutuhkan pasukan Garuda ketika menghadapi Thailand dalam laga Final Piala AFF yang bakal berlangsung 2 leg di Stadion Nasional Singapura.
Meski tidak mudah, ini momen emas. Witan Sulaiman dan kolega berpeluang mencatatkan rekor sejarah Timnas Indonesia memenangkan Piala AFF untuk pertama kalinya.
Head to Head Indonesia vs Thailand
03/06/2021: Thailand vs Indonesia (2-2) - Kualifikasi Piala Dunia
10/09/2019: Indonesia vs Thailand (0-3) - Kualifikasi Piala Dunia
17/11/2018: Thailand vs Indonesia (4-2) - Piala AFF
17/12/2016: Thailand vs Indonesia (2-0) - Leg 2 Final Piala AFF
14/12/2016: Indonesia vs Thailand (2-1) - Leg 1 Final Piala AFF
19/11/2016: Thailand vs Indonesia (4-2) - Babak grup Piala AFF
Sumber: soccerstats247.com/
Lihat Jadwal Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand di sini
Baca juga:
- Thailand Vs Vietnam 0-0: Gajah Perang ke Final Piala AFF, Bertemu Indonesia
- 5 Pemain Ini Jadi Kunci Kemenangan Indonesia vs Singapura Leg 2
- Indonesia Vs Singapura 4-2: Laga Dramatis, Bikin Deg-Degan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.