Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nabila Ashalu Shalsabillah

Tak Selamanya Baik, Artificial Intelligence Penyebab PHK Karyawan

Teknologi | Wednesday, 14 Jun 2023, 15:44 WIB

Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar untuk mengubah tata ruang ekonomi. Prof. Bambang Riyanto Trilaksono selaku pembicara di ITB Talks, Rabu (12/8/2020), menyampaikan bahwa AI adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat komputer yang memiliki kecerdasan layaknya manusia, seperti kemampuan mengenali pola, kemampuan belajar, dan kemampuan dalam mengambil keputusan.

Ilustrasi Artificial Intelligence. Foto: Shutter Stock.

Kita melihat bahwa teknologi informasi masa kini telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi. Banyak peluang bagi perusahaan dan negara dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di seluruh sektor ekonominya. AI menyediakan beberapa keuntungan signifikan bagi perusahaan dan negara seperti membuat kemajuan besar dalam meningkatkan produktivitas, mempercepat inovasi, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

AI memungkinkan perusahaan dan negara untuk memproses data dalam jumlah besar dan kemudian mengambil keputusan yang akurat berdasarkan analisis data. Ini dapat membantu perusahaan dalam menganalisis tren pasar, mengetahui preferensi pelanggan, dan membangun strategi bisnis yang lebih efektif. Selain itu, di sektor manufaktur, penggunaan AI dalam produksi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu produksi.

AI semakin fenomenal pada pertengahan pandemi COVID-19, terutama di Indonesia. Memberikan banyak waktu bagi produsen hingga konsumen mempelajari dan menjelajahi teknologi tersebut. Oleh karena itu, ketergantungan terhadap teknologi AI semakin meningkat. Peran AI dalam hal memenuhi kebutuhan manusia semakin meningkat sebagaimana contoh berikut.

1. Perbankan

Hampir seluruh bank di Indonesia telah meluncurkan aplikasi mobile banking untuk kemudahan nasabah. Aplikasi ini membantu nasabah, salah satunya untuk membuka rekening baru secara online. Nasabah tidak perlu repot-repot datang ke kantor cabang karena dari rumah saja ia sudah bisa membuka rekening baru. Apalagi ada bank yang memang memberikan pilihan layanan pengiriman kartu debit ke alamat nasabah setelah membuka rekening baru. Selain itu, berbagai fitur dalam mobile banking juga memberikan Leanna perbankan secara online, seperti layanan transfer, investasi, dan lain sebagainya.

2. E-Commerce

E-Commerce rasanya tidak akan lepas dari perhatian di zaman sekarang. Minat E-Commerce semakin meningkat sebab pelanggan lebih mudah memperoleh produk melalui fitur chatbot, recommendation engines, dan smart logistics. Bahkan hanya dalam satu atau dua kali pencarian produk pada aplikasi e-commerce, aplikasi tersebut sudah mampu menampilkan berbagai rekomendasi produk serupa pada beranda aplikasi. Selain itu, perusahaan e-commerce pun dapat meningkatkan layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui prediksi kebutuhan pasar yang dapat dilakukan cepat dan tepat oleh AI.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi AI yang telah disebutkan sebelumnya, juga ada beberapa keprihatinan tentang dampaknya terhadap lapangan kerja manusia. Ada kemungkinan bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Hal itu didukung oleh banyaknya perusahaan yang melakukan PHK kepada karyawannya. Seperti yang dilakukan Microsoft dengan PHK 10.000 karyawan. Perusahaan teknologi lainnya juga melakukan hal yang sama, yaitu Google melakukan PHK 12.000 karyawan, dan Dropbox melakukan PHK 500 karyawan.

Dikutip dari blog resmi Dropbox, Houston mengatakan, "Kami telah membawa talenta hebat di bidang ini selama beberapa tahun terakhir dan kami akan membutuhkannya lebih banyak lagi." Houston juga berkata bahwa Dropbox telah membawa talenta hebat di bidang teknologi dalam beberapa tahun terakhir dan Dropbox akan membutuhkan lebih banyak lagi karyawan bertalenta lainnya.

Pada kasus tersebut menunjukkan bahwa kemudahan yang diberikan oleh AI ternyata tidak hanya memiliki potensi besar untuk mengubah cara dunia bekerja, berbisnis, dan berekonomi. Dampak kemajuan AI membuat tenaga kerja manusia menjadi tersingkirkan. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam memanfaatkan sepenuhnya potensi AI dibutuhkan tenaga kerja yang memang memiliki pengetahuan terkait teknologi tersebut, dan dapat mengoperasikan dengan baik, serta dapat melakukan perkembangan di tiap masanya.

Selain itu, penerapan AI juga memerlukan sumber daya seperti infrastruktur yang mendukung dan data berkualitas tinggi untuk menggunakannya secara efektif. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk memfokuskan upaya pada pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan inklusif, serta memperhatikan etika dan keamanan data pengguna. Sehingga, AI dapat meningkatkan produktivitas pekerja manusia dengan memberikan dukungan teknologi yang dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih efektif dan efisien, dan membuka peluang kerja baru di bidang AI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image