Ekspedisi Karimunjawa Siswa Siswi SMPIT Alam Nurul Islam Yogyakarta
Eduaksi | 2023-06-09 20:37:08(22/5/2023) SMPIT Alam Nurul Islam Yogyakarta mengadakan ekspedisi Karimunjawa sebagai kegiatan tahunan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan sebuah proses pembelajaran diluar sekolah. Siswa dan siswi SMPIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa kelas VIII. Sesuai dengan Visi dan Misi SMPIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yaitu ulung, mandiri, dan berkarakter islami. Ekspedisi ini mengajarkan siswa menjadi pembelajar ulung dengan cara bisa belajar dimanapun dan kapanpun, menjadi mandiri karena siswa siswi mempunyai tugas untuk melakukan proyek bisnis dalam rangka membiayai diri sendiri untuk ekspedisi ini. Beberapa proyek bisnis yang dilakukan oleh mereka antara lain berjualan makanan, jasa menggambar, berternak hewan, dan lain sebagainya. “Kegiatan ini rutin dilakukan dalam rangka mewujudkan Visi Misi sekolah” menurut Ustadz Rahmad selaku pembina ekspedisi ini.
Ekspedisi ini dilakukan untuk menunjang pembelajaran siswa-siswi SMPIT Nurul Islam Yogyakarta diluar sekolah. Karimunjawa menjadi pilihan karena pulau ini masih asri dan memiliki kekayaan alam yang sangat tinggi yang berada di laut Jawa, utara Jepara - Jawa Tengah. Kekayaan alam yang ada adalah laut yang jernih dan sumber daya laut seperti ikan yang berlimpah. Potensi kekayaan alam itu dapat menggerakan roda perekonomian rakyat dilokasi tersebut, mulai dari pemanfaatan alam sebagai destinasi wisata nasional dan pemanfaatan ikan sebagai lauk dan variasi makanan. Berbagai variasi olahan ikan dibuat menjadi beragam makanan, seperti kerupuk dan makanan olahan lainya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Alam di Karimunjawa menjadi daya tarik tersendiri baik untuk wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. "Karimunjawa suatu pulau yang bisa bikin semua orang terpukau. Meski pulaunya bisa terbilang kecil, tapi banyak keindahan yang luar biasa. Udara disana cukup terik, tapi justru itu yang bikin suasana disana semakin bagus. Pantai, biota laut, dan daerah daratannya tidak usah diragukan, sungguh sangat menakjubkan" Ujar Khansaa sebagai salah satu siswi yang menjadi peserta ekpspedisi Karimunjawa 2023. Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2019 jumlah pengunjung ke Karimunjawa lebih dari 147.000, namun pada tahun 2020 - 2022 jumlah pengunjung menurun drastis karena pandemi covid-19. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memulihkan kembali perekonomian di Karimunjawa melalui pemanfaatan wisata alamnya.
Dengan kehadiran turis tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah. Sehingga dapat meningkatkan perekonimian warga. Dari hal tersebut siswa dan siswi dapat belajar bahwa sumber daya alam itu dapat dimanfaatkan sedemikian rupa. Selain itu siswa dan siswi belajar bahwa Allah SWT sungguh baik memberikan alam yang besar yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. (Ney_Sava)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.