Kenalan dengan Gaya Sustainable dan Ramah Lingkungan Coldplay Yuk!
Gaya Hidup | 2023-06-02 13:23:08Coldplay, band musik terkemuka asal Britania Raya, dengan lagu populernya yang berjudul “Yellow” dan “Fix You” ini segera melaksanakan konsernya di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang. Coldplay tidak hanya dikenal karena lagu-lagu mereka yang popular, tetapi juga karena dedikasi mereka terhadap isu lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, Coldplay telah memperkuat komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan melalui serangkaian Langkah yang inovatif dan berdampak positif.
Pada tahun 2019, Coldplay bahkan sampai menangguhkan album tour hingga menemukan cara untuk menggelar konser dengan lebih sustainable. Beruntungnya, di tahun 2022-2023 kini Coldplay telah kembali dengan sustainability initiatives untuk menyelenggarakan tournya.
Kali ini Coldplay mengusung tema “Tur Hijau” untuk mengurangi dampak isu lingkungan. Chris Martin selaku vokalis mengatakan “We want to tour, we want to connect with people, so we try and do it in the cleanest way possible”. Dengan mengusung konsep eco-friendly tour ini Coldplay berjanji untuk mengimbangi emisi karbon dari tur yang dilakukan. Melalui dukungan proyek reforestasi, konservasi, energi terbarukan, dan sebagainya. Serta melakukan penanaman dan perawatan seumur hidup dengan jumlah 1 tiket sama dengan 1 pohon.
Venue untuk melaksanakan tur nya pun juga tak terlepas dari sustainability nya. Pada beberapa tempat di stadium konsernya, Coldplay memasang lantai kinetic dan sepeda statis penghasil energi listrik yang akan membantu selama pertunjukan berlangsung. Melalui ide ini, ternyata penggemar merasa sangat bangga karena mereka jadi merasa dilibatkan langsung untuk mendukung misi sustainability tur Coldplay secara asyik.
Berbeda dengan kebanyakan tur yang lain dimana para penggemar tidak diperbolehkan membawa botol minum pribadi ketika masuk ke dalam venue. Sebaliknya, pada tur Coldplay ini penggemar sangat didukung untuk membawa botol minum reusable ke dalam venue. Sampah organic yang dihasilkan selama tur Coldplay berlangsung juga akan dikompos, sehingga sangat minim residu.
Seperti pada konser pada umumnya untuk mempercantik suasana tur, confetti dan LED juga digunakan pada tur Coldplay ini. Namun tentu saja semua itu masih tetap mengedepankan sustainability nya. LED yang berbentuk wristband yang digunakan oleh penggemar selama tur berlangsung terbuat dari bahan organic yang bersifat plant-based dan dapat dikompos apabila sudah tidak berfungsi. Confetti yang selalu hadir dalam setiap tur juga diklaim 100% biodegradable.
Dari Coldplay kita belajar bahwa memulai hidup sustainable itu tidak bisa langsung instant dan sempurna, pasti ada proses yang panjang dalam memulai itu semua. Mulai dari hal kecil yang dapat kita ubah terlebih dahulu. Hal-hal kecil ini nantinya akan terasa berdampak besar di kemudian hari. Grup music sekelas Coldplay saja mau memulai kegiatan eco-friendly dan sustainable. Jadi, jangan takut untuk memulai juga untuk melindungi bumi kita dengan hidup eco-friendly dan sustainable.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.