Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aditia Dwi Putra

Investasi Digital dan Berkelanjutan: Peluang Investasi di Masa Depan?

Bisnis | Friday, 19 Apr 2024, 09:50 WIB

Penulis: Aditia Dwi Putra

Afiliasi: Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

Investasi Digital dan Investasi Berkelanjutan (Microsoft Copilot Designer, 2024)

Seperti yang sudah diketahui, terdapat berbagai macam investasi. Investasi merupakan tindakan menaruh modal, baik dalam bentuk uang maupun aset berharga lainnya, ke sebuah entitas, seperti perusahaan, proyek, atau instrumen keuangan, dengan harapan mendapatkan imbal hasil di kemudian hari. Saham, reksadana, obligasi dan emas merupakan beberapa instrumen investasi yang sering dibicarakan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai istilah baru seperti investasi digital dan investasi berkelanjutan (sustainable investment) dalam dunia investasi.

Apakah kedua jenis investasi yang terbilang baru tersebut dapat menjadi peluang dalam berinvestasi di masa depan? Simak pembahasannya berikut ini!

Investasi Digital

Investasi digital merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi keuangan (financial technology) dalam beberapa tahun terakhir. Pada dasarnya, investasi digital tidak terlalu berbeda dari jenis investasi lainnya. Perbedaannya terletak pada aktivitas investasi yang dilakukan oleh para investor dapat dilakukan secara digital tanpa perlu datang ke kantor pialang (broker). Terdapat berbagai macam platform investasi digital yang telah bermunculan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah Ajaib, Bibit, Pluang, IPOT, dan lainnya. Platform-platform tersebut menyediakan berbagai macam produk-produk investasi dan fitur-fitur terkini yang memudahkan investor dalam melakukan kegiatan investasi. Baik itu dalam menganalisis, memanajemen portfolionya bahkan di beberapa platform juga tersedia robo advisor yang mampu memberikan pengguna platform tersebut saran dalam mengambil keputusan investasi berdasarkan profil risikonya masing-masing.

Ada beberapa instrumen investasi digital yang muncul akibat perkembangan teknologi keuangan. Antara lain adalah emas digital dan cryptocurrency. Emas digital menghadirkan cara baru untuk berinvestasi. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital, emas digital diperjualbelikan secara virtual, tanpa perlu repot mencari tempat penyimpanan. Investor dapat membeli emas kapanpun dan dimanapun melalui platform online, bahkan dalam satuan kecil. Emas digital disimpan dalam akun investasi dan dapat dipantau perkembangannya dengan mudah melalui platform online tersebut. Keunggulan utama investasi emas digital terletak pada kemudahan dan fleksibilitasnya, menjadikannya pilihan menarik bagi investor modern.

Mata uang digital (cryptocurrency) adalah sebuah inovasi revolusioner di dunia keuangan dengan menghadirkan mata uang digital yang setara dengan rupiah dan dollar. Berbeda dengan mata uang tradisional, cryptocurrency menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi, sehingga bebas dari pemalsuan dan penyalahgunaan. Keunggulan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara digital dengan penuh kepercayaan. Keunikan lainnya, cryptocurrency tidak terikat oleh kendali bank sentral, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembelian barang, perdagangan, dan investasi. Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin adalah beberapa contoh cryptocurrency yang populer saat ini. Kegiatan seperti membeli, menyimpan, atau memperdagangkan segala mata uang digital (cryptocurrency) disebut dengan investasi kripto.

Pergerakan Harga Bitcoin/USD Selama 5 Tahun Terakhir (TradingView, 2024)

Grafik di atas merupakan pergerakan harga salah satu mata uang digital (cryptocurrency) bernama Bitcoin. Dapat dilihat pada gambar tersebut bahwa, meski tidak stabil, Bitcoin secara keseluruhan mengalami tren naik selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan website resminya, Bitcoin memiliki suplai maksimum sebanyak 21 juta koin. Artinya Bitcoin akan menjadi aset yang langka dan berharga. Belum lagi teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin semakin aman dan sulit untuk diretas. Hal-hal tersebut akan membuat Bitcoin semakin menarik di mata para investor dan akan meningkatkan permintaannya.

Investasi Berkelanjutan

Salah satu istilah investasi terkini yang juga sering dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir adalah investasi berkelanjutan (sustainable investment). Jenis investasi ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial tapi juga untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara mendukung dan memberikan pendanaan kepada perusahaan-perusahaan yang akan melaksanakan program-program yang mempertimbangkan aspek lingkungan (environmental), aspek sosial (social) dan tata kelola perusahaan (governance) atau disingkat ESG.

Perubahan Aset Investasi Berkelanjutan Tahun 2016-2018 (Databoks Katadata, 2024)

Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat pola peningkatan aset investasi pada tiap negara dari tahun 2016 ke tahun 2018. Perubahan drastis tersebut dipimpin oleh Amerika Serikat yang diikuti oleh Eropa dan Jepang. Artinya investasi berkelanjutan semakin populer seiring berjalannya waktu berdasarkan data tersebut. Menurut laporan dari Global Sustainable Investment Alliance (GSIA), faktor yang memacu tren peningkatan investasi berkelanjutan secara global adalah sadarnya para investor mengenai kontribusi dari faktor-faktor ESG kepada efisiensi, produktivitas, manajemen risiko jangka panjang dan peningkatan operasional.

Terdapat beberapa contoh investasi yang dapat diklasifikasikan sebagai investasi berkelanjutan, yaitu:

Obligasi Hijau

Merupakan surat berharga yang diterbitkan untuk membiayai proyek yang berkelanjutan lingkungan. Proyek ini dapat mencakup energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan air limbah. Investor yang membeli obligasi hijau pada dasarnya meminjamkan uang mereka kepada perusahaan atau organisasi yang menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek-proyek ini.

Saham Perusahaan Ramah Lingkungan

Merupakan investasi yang bertujuan untuk mendukung perusahaan yang memiliki konsep berkelanjutan. Perusahaan ini mungkin memiliki bisnis yang ramah lingkungan, seperti pengembangan teknologi ramah lingkungan atau pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dana Indeks ESG

Merupakan investasi yang bertujuan untuk mengumpulkan saham perusahaan yang memiliki pendekatan berkelanjutan. Investor yang berinvestasi dalam dana indeks ESG pada dasarnya mendiversifikasikan investasi mereka di berbagai perusahaan ramah lingkungan dan/atau sosial.

Investasi Dampak

Merupakan investasi berkelanjutan yang berfokus pada menghasilkan dampak positif sosial dan lingkungan selain keuntungan finansial. Jenis investasi ini dapat mencakup investasi dalam perusahaan mikro, pinjaman P2P dan crowdfunding. Investor yang melakukan investasi dampak pada dasarnya menggunakan uang mereka untuk mendanai proyek dan perusahaan yang mereka yakini akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Memilih investasi berkelanjutan memang menjanjikan keuntungan di masa depan, tetapi efek positifnya mungkin tidak langsung menghasilkan keuntungan finansial yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Hal ini bisa jadi membuat beberapa pihak enggan untuk beralih ke pendekatan berkelanjutan. Kompleksitas dalam memetakan risiko ESG memang menantang, namun pemahaman dan analisis risiko ESG sangatlah penting bagi investor dan perusahaan untuk memahami bagaimana faktor lingkungan dan sosial dapat memengaruhi jalannya bisnis.

Penutup

Investasi digital merupakan cara baru untuk berinvestasi yang menawarkan berbagai keuntungan. Seperti kemudahan, fleksibilitas, dan diversifikasi. Ada berbagai macam instrumen investasi digital yang tersedia, seperti emas digital dan cryptocurrency. Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin menjadi semakin populer sebagai investasi karena sifatnya yang unik dan potensi keuntungan yang tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi digital juga memiliki risiko yang tinggi. Cryptocurrency, khususnya, sangat fluktuatif dan nilainya dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset sebelum berinvestasi.

Secara keseluruhan, investasi berkelanjutan (sustainable investment) merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan finansial sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan edukasi tentang investasi berkelanjutan, diperkirakan tren ini akan terus berkembang di masa depan.

Namun di sisi lain, meskipun investasi berkelanjutan menjanjikan keuntungan di masa depan, efek positifnya mungkin tidak langsung menghasilkan keuntungan finansial yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Hal ini bisa jadi membuat beberapa pihak enggan untuk beralih ke pendekatan berkelanjutan. Kompleksitas dalam memetakan risiko ESG memang menantang, namun pemahaman dan analisis risiko ESG sangatlah penting bagi investor dan perusahaan untuk memahami bagaimana faktor lingkungan dan sosial dapat memengaruhi jalannya bisnis.

Sumber dan Referensi

Arviana, G. N. (2023, Januari 18). Mengenal Cryptocurrency: Arti, Fungsi, Jenis-Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan.

Bitcoin. (n.d.). Pertanyaan yang Sering Diajukan.

cermati.com. (2022, Februari 16). Mau Tahu Cryptocurrency? Ini Pengertian, Jenis dan Cara Investasi Kripto.

Hidayah, A. L. (2023, April 11). Yuk, Berkenalan dengan Kripto!

Janardana, D. (2024, Maret 22). Investasi Emas Digital: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Membelinya.

tanamduit Team. (2023, Mei 3). Apa itu Emas Digital? Simak Perbedaannya dengan Emas Batangan Yuk.

TradingView. (2024, April 19). Bitcoin.

Ulfa, M., Vania, H. F., & Yoshio, A. (n.d.). Mendorong Investasi Berkelanjutan Berbasiskan ESG. (D. Christanto, & P. Iswara, Editors)

Yoshio, A. (2021, Juni 4). Investasi Hijau Kian Populer. (D. C. W.D, Editor)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image