Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

Menulis untuk Berbagi

Gaya Hidup | Friday, 02 Jun 2023, 05:42 WIB

Sungguh, menulis adalah pekerjaan yang mengasyikkan. Banyak hal sesungguhnya yang bisa didapat dari seseorang yang terbiasa menulis. Benar kalaupun ada honor itu adalah sebuah bonus dari terbiasanya kita melakukan pekerjaan. Tetapi menulis banyak menghasilkan hal bermanfaat bagi pelakunya.

Menulis adalah proses berbagi pengetahuan antara penulis dan pembaca (Foto : republika.co.id)

Secara individual, kebiasaan menulis akan membuat yang melakukannya akan semakin terasah kemampuan berpikirnya karena terfokus menganilisis sesuatu. Banyak pengetahuan yang didapat karena senantiasa selalu membaca. Tentunya orang yang terbiasa menulis akan lebih memahami terhadap sesuatu dibanding orang yang tak terbiasa menulis.

Benar kita tak bisa menyangkal, jika menulis sebuah profesi yang bisa diandalkan untuk mencari nafkah agar bisa mendapatkan cuan. Tak ada yang salah dengan kenyataan itu karena harus disadari uang dibutuhkan untuk kehidupan. Namun begitu, menulis pun aktvitas yang memiliki beragam manfaat yang jelas sangat berharga bagi yang melakukannya. Boleh jadi banyak website atau platform menulis tanpa memberikan apresiasi bersifat materi tetapi hal itu semestinya dipahami untuk dimengerti sebagai sarana untuk menebar kebaikan kepada sesama.

Menulis dan kemudian dishare melalui website atau platform digital sama artinya kita berbagi dalam arti kata berbagi pengetahuan. Bukan itu saja, saat itu menulis tulisan bersifat spiritual atau motivasi kehidupan sama artinya kita berbagi ilmu agar kemudian orang agar bisa hidup lebih baik. Bukankah hal itu sesuatu yang disebut berbagi yang banyak memberi manfaat ?

Ya andai kata tulisan kita banyak yang membaca dan banyak yang terinspirasi dengan tulisan kita dan banyak dari mereka berubah lebih baik dalam kehidupannya, berarti tulisan kita jelas banyak manfaatnya dan arti berbagi di sini jelas bisa menjadi motivator siapapun sehingga di luaran sana banyak orang yang tercerahan dengan tulisan kita. Tulisan kita akan kekal dan terus bermanfaat menebar kebaikan dan di sinilah seorang penulis bukan dikatakan profesional saja melainkan ia pun mampu menjadikan tulisannya ajang berbagi dan berbuat kebaikan untuk orang lain.

Tentu saja tulisan dari seorang penulis yang mampu menghibur pembaca pun dapat dikatakan telah berbuat keb aikan melalui tulisannya. Berarti dengan banyak tulisan yang dibaca orang dan banyak membuat orang terhibur berarti penulis telah berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Membahagiakan orang lain berartis ama artinya dengan membahagiakan diri kita sendiri. karena itu jadilah menulis sebagai ajang berbagi dan menuai banyak kebajikan.

Jadi ketika kita diberi kesempatan untuk selalu menulis maka menulislah. Tak ada salahnya memang menulis dijadikan sarana untuk mencari uang dan itu sah-sah saja. Tetapi tak ada salahnya pula kita tanamkan jika meulsi adalah upaya ita berbagi dengan kemampuan yang dimiliki. Berbagi tidak harta saja namun juga bisa dilakukan dengan berbagi ilmu pengetahuan dengan cara menulis ini dan dengan menulis takkan pernah ada kata sia-sia saat melakukannya.

Sekali lagi siapapun yang menekuni dunia penulis, lakukan aktvitas menulis dengan senang hati agar menulis itu semakin hari semakin menyenangkan. Dengan terus menerus menulis maka dengan tersebarnya tulisan itu maka kita akan terus berbagi dan banyak memberi manfaat bagi banyak orang. Jadi dengan menulis kita telah berbagi sesuatu yang bermanfaat dan tulisan kita takkan lapuk ditelan zaman karena banyak nilai yang didapat oleh para pembacanya.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image