Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Modern Era: Hasil Instan yang Utama

Lainnnya | 2023-06-01 23:08:35
https://images.app.goo.gl/MdoSsT5eCEQev9MP6" />
https://images.app.goo.gl/MdoSsT5eCEQev9MP6

Indonesia merupakan Negara berkembang yang masih menstimulasikan teknologi modern terbaru. Seiring berjalannya jaman 4.0, Indonesia mulai menghadirkan beberapa teknologi mutakhir demi mempercepat pekerjaan masyarakatnya. Namun, apakah masyarakat dapat menerima dengan baik hasil dari teknologi yang telah disediakan atau diberikan? Sebab, masih banyak masyarakat Indonesia yang perlu melewati tahap sosialisasi serta pendidikan tinggi agar dapat mengikuti perkembangan jaman dengan baik. Benar adanya jika masyarakat kalangan muda atau biasa disebut remaja sudah mahir menggunakan teknologi modern terbaru. Tetapi hal itu menimbulkan banyak pertanyaan seperti sudah siapkah masyarakat ini menerima secara merata atau menerima secara benar dari kemutakhiran teknologi yang diberikan?

Waktu lambat laun pasti cepat berlalu, begitu juga dengan penemuan-penemuan terbaru. Banyak sekali alat-alat bermunculan demi membantu pekerjaan manusia lebih instan dan lebih baik daripada pekerjaan tangan manusia seperti biasanya. Tanpa harus memikirkan kualitas dari inovasi terbaik manusia, hasil instan menjadi hal utama yang wajib diperhatikan. Semakin modern eranya maka semakin instan juga pemikiran manusia dalam menanggapi sebuah permasalahan. Pastinya sempat terlintas bahwa era modern menurunkan kualitas pemikiran kritis serta kreatifitas umat manusia. Siapa sangka jika hal itu memang benar terjadi apa adanya, walaupun masih belum Nampak secara merata. Bisa diingat kembali bahwa waktu akan terus berjalan dengan segala perubahan yang ada.

Are You Ready For AI Era?

Manusia adalah makhluk yang diberikan keberkahan lebih dari mahkluk lainnya di muka bumi. Tapi siapa sangka bahwa manusia dengan kecerdasan otaknya juga dapat menciptakan teknologi yang justru juga dapat mengancam keberadaan mereka. Ya benar! Teknologi AI (Artifcial Intelligent) merupakan entitas yang digadang-gadang dapat menggantikan segala profesi manusia. Jika kalian pernah mendengar jaman robot, mungkin itu adalah istilah tepat yang hamper menggeser keberadaan manusia sebagai sang penyandang sebuah profesi. Memang benar jika tidak semua profesi dapat tergantikan atas keberadaan AI, tetapi AI dapat mempelajari hal baru secara cepat layaknya sedang meng-copy.

Pernyataan kuat itu dapat disanggah apabila manusia sebagai sang pengendali teknologi dapat menggunakan alat mutakhir itu sebagaimana mestinya. Tidak semua hal bisa dikerjakan secara instan menggunakan teknologi hingga berpotensi menggantikan posisi manusia itu sendiri. Tetap tingkatkan kredibilitas sebagai manusia dengan berada pada garis kreatifitas serta inovasi yang sesuai dengan porsinya. Pekerjaan dari hasil tangan serta kerja keras manusia akan lebih efisien meskipun teknologi instan tetap ada gunanya. Sebab hasil dari teknologi instan juga berasal dari karya kreatifitas seorang individu yang memiliki tekad kuat dalam pekerjaan cerdas umat manusia.

Menggunakan teknologi bukanlah sebuah kesalahan, melainkan bagaimana cara kita menggunakan teknologi itu sebagaimana mestinya. Bukan berarti segala hal dapat diserahkan begitu saja pada teknologi sedangkan manusia hanya bersikap leha-leha semata. Semua memiliki prosesnya masing-masing dan harus sesuai pada porsi yang diberikan. Manusia adalah akar dari munculnya sebuah teknologi terkemuka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image