Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Diadora Giselza Prajnamita

Berhati-hati dalam Memilih Program Volunteer: Hindari Penipuan dan Pemanfaatan

Edukasi | Thursday, 01 Jun 2023, 18:07 WIB
dokumentasi volunteer

Volunteer merupakan suatu istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Wilson (2000) mengemukakan volunteering atau kerelawanan adalah aktivas memberikan waktu secara cuma- cuma untuk memberikan bantuan kepada orang lain, kelompok, atau suatu organisasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi relawan adalah bentuk non-formal (tidak baku atau bahasa lisan) dari sukarelawan. Sukarelawan berarti orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena dipaksa atau diwajibkan. Volunteering atau menjadi sukarelawan merupakan kegiatan yang sangat mulia. Menjadi sukarelawan artinya memilih untuk memberikan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan apapun sebagai imbalannya.

Saat ini, program volunteer sangat marak di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang memilih untuk mengikuti program volunteer di sela-sela hari libur mereka. Rasa kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat merupakan salah satu alasan mahasiswa mengikuti program volunteer. Namun, tidak semua program volunteer yang ditawarkan di dunia maya adalah program yang aman dan terpercaya.

Sebagai calon volunteer, penting untuk berhati-hati dalam memilih program volunteer. Terdapat program volunteer yang menjanjikan banyak hal, tetapi ternyata hanya menjadi sumber pemanfaatan atau bahkan penipuan.

Program volunteer yang merugikan umumnya datang dari organisasi atau individu yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih program volunteer agar tidak terjerat oleh praktik yang merugikan. Pertama-tama, pastikan program volunteer tersebut berasal dari organisasi yang terpercaya. Ada banyak organisasi atau yayasan yang memang memiliki program sukarelawan, dan biasanya organisasi tersebut memiliki reputasi yang baik. Cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai organisasi tersebut sebelum memutuskan untuk mendaftar. Pastikan bahwa organisasi tersebut terdaftar secara legal dan terakreditasi oleh pihak yang berwenang. Cek juga apakah ada ulasan atau testimonial dari sukarelawan sebelumnya mengenai program yang ditawarkan. Jangan ragu

untuk bertanya kepada orang yang pernah mengikuti program tersebut, dan pastikan bahwa program tersebut memang benar-benar ada.

Kedua, periksa detail program volunteer yang ditawarkan. Pastikan bahwa program tersebut memang sesuai dengan minat dan keahlian yang dimiliki. Jangan sampai terjebak dengan program yang menawarkan pengalaman volunteering di luar negeri dengan biaya yang sangat murah, namun tidak memiliki detail program yang jelas atau bahkan tidak ada kontak yang bisa dihubungi. Sebaiknya, pilih program yang memiliki detail program yang jelas, seperti lokasi, waktu, tugas yang harus dilakukan, dan fasilitas yang disediakan. Pastikan juga bahwa program tersebut memiliki sistem pengawasan dan pengamanan yang memadai, serta tanggung jawab terhadap sukarelawan selama mengikuti program.

Ketiga, hindari program volunteer yang menawarkan imbalan finansial atau materi kepada sukarelawan. Volunteering seharusnya dilakukan secara sukarela dan tanpa pamrih. Jangan percaya dengan program yang menawarkan bayaran atau imbalan yang besar kepada sukarelawan. Program tersebut bisa jadi hanya memanfaatkan sukarelawan untuk kepentingan tertentu. Sebagai sukarelawan, tujuan utama adalah membantu dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat atau lingkungan sekitar, bukan mencari keuntungan finansial atau materi.

Keempat, jangan mudah tergiur dengan program volunteer yang menawarkan pengalaman volunteering di luar negeri. Program seperti ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Pastikan bahwa program tersebut memiliki sertifikasi atau akreditasi yang resmi dan dapat dipercaya. Pastikan juga bahwa program tersebut memiliki sistem pengawasan dan pengamanan yang memadai untuk sukarelawan selama berada di luar negeri. Ingatlah bahwa berada di luar negeri sendirian tanpa jaminan keamanan bisa sangat berbahaya.

Kelima, waspada terhadap program volunteer yang meminta biaya pendaftaran. Jangan pernah membayar untuk menjadi volunteer. Program volunteer yang terpercaya tidak akan meminta biaya pendaftaran atau biaya sebagai persyaratan untuk bergabung. Jika ada organisasi atau individu yang meminta biaya untuk bergabung sebagai volunteer, hal tersebut patut dicurigai dan sebaiknya dihindari. Hal-hal tersebut perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk bergabung pada program volunteer agar tidak terjerat pada penipuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image